Anggota Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memantau ketinggian muka air di Pos Automatic Water Level Recorder (AWLR) Jurug, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Satgas tersebut secara berkala melaporkan kondisi muka air dari hulu hingga hilir Sungai Bengawan Solo sebagai langkah mengantisipasi dan siaga bencana banjir. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Anggota Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memantau ketinggian muka air di Pos Automatic Water Level Recorder (AWLR) Jurug, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Satgas tersebut secara berkala melaporkan kondisi muka air dari hulu hingga hilir Sungai Bengawan Solo sebagai langkah mengantisipasi dan siaga bencana banjir. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Anggota Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memantau ketinggian muka air di Pos Automatic Water Level Recorder (AWLR) Jurug, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Satgas tersebut secara berkala melaporkan kondisi muka air dari hulu hingga hilir Sungai Bengawan Solo sebagai langkah mengantisipasi dan siaga bencana banjir. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Anggota Satgas Bencana Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memantau ketinggian muka air di Pos Automatic Water Level Recorder (AWLR) Jurug, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).
Satgas tersebut secara berkala melaporkan kondisi muka air dari hulu hingga hilir Sungai Bengawan Solo sebagai langkah mengantisipasi dan siaga bencana banjir.
sumber : Antara
Advertisement