Jumat 19 Nov 2021 15:28 WIB

In Picture: Inovasi Helm Terapi Anti-Mengantuk

Helm anti ngantuk berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang praktisi kesehatan Simon Sanjaya menyelesaikan produksi helm terapi anti ngantuk di Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Helm terapi anti ngantuk yang memanfaatkan 76 duri tumpul tersebut berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara serta diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Seorang praktisi kesehatan Simon Sanjaya mencoba helm terapi anti ngantuk di Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Helm terapi anti ngantuk yang memanfaatkan 76 duri tumpul tersebut berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara serta diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Seorang praktisi kesehatan Simon Sanjaya memakai helm terapi anti ngantuk di Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Helm terapi anti ngantuk yang memanfaatkan 76 duri tumpul tersebut berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara serta diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Seorang praktisi kesehatan Simon Sanjaya menyelesaikan produksi helm terapi anti ngantuk di Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).

Helm terapi anti ngantuk yang memanfaatkan 76 duri tumpul tersebut berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala sehingga mampu mengurangi rasa ngantuk saat berkendara serta diharapkan mampu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Berita Lainnya

news - Ahad , 29 Dec 2024, 20:34 WIB

Cuma Sekali Menang di 13 Laga Terakhir, Mengapa Manchester City Begitu Rapuh Musim Ini?

news - Ahad , 29 Dec 2024, 17:48 WIB

Mengapa Surya Paloh Absen Saat Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Kertanegara?

news - Jumat , 27 Dec 2024, 13:44 WIB

'Kegaduhan Penetapan Tersangka Hasto dan Isu PPN 12 Persen Buat Rupiah Terus Tertekan'

news - Jumat , 27 Dec 2024, 01:02 WIB

Ini Hasil Analisis LSI Denny JA Soal Respons Publik Terhadap Delapan Program Prabowo

news - Kamis , 26 Dec 2024, 05:33 WIB

Hasto Tersangka, Analis Politik Nilai PDIP akan Total Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Terpopuler

1	In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2	In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3	In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4	In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5	In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang