Ahad 21 Nov 2021 15:16 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Layani 75 Ribu Penumpang per Hari

Jumlah penumpang yang sudah dilayani sudah seperti pada masa sebelum PPKM.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pemudik tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/5). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini sudah mulai melayani penumpang dengan peningkatan yang cukup besar.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pemudik tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/5). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini sudah mulai melayani penumpang dengan peningkatan yang cukup besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) saat ini sudah mulai melayani penumpang dengan peningkatan yang cukup besar. VP of Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan saat ini trafik domestik di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata sudah mencapai 70 ribu hingga 75 ribu penumpang per harinya.

"Jumlah ini sudah seperti pada masa sebelum PPKM," kata Yado kepada Republika.co.id, Ahad (21/11).

Baca Juga

Meskipun terjadi peningkatan pergerakan penumpang, Yado menuturkan secara keseluruhan pergerakannya masih dinamis. Naik turunnya jumlah penumpang masih dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan penanganan Covid-19.

Yado menambahkan, dengan adanya peningkatan jumlah penumpang maka semua penerapan protokol kesehatan Diterapkan secara konsisten. "Ini diterapkan oleh semua stakeholders di bandara," tutur Yado.

Sebelumnya, AP II juga mencatat peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta setelah penurunan level PPKM level 4 dan 3 di Jawa dan Bali. Pada September 2021 saat penurunan level PPKM tersebut, Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani 45 ribu hingga 50 ribu penumpang.

Sementara saat PPKM level 4 sebelumnya, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan. AP II mencatat, trafik penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saat PPKM level 4 diberlakukan hanya 10 ribu hingga 13 ribu pergerakan per harinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement