Selasa 23 Nov 2021 12:51 WIB

Menakar Kapasitas Pochettino Jadi Pelatih MU, Pantaskah?

Segala sesuatu bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Siapa pelatih Manchester United selanjutnya? Para penikmat sepakbola, terutama penggemar United menantikan sosok tersebut.

Beberapa tokoh jadi kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Dimulai dari Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, Unai Emery, Eric ten Hag, Ralf Rangnick, Brendan Rodgers hingga Luis Enrigue. Belakangan, arahnya mengerucut pada satu nama.

Dia adalah Pochettino. Sejatinya, pria Argentina ini masih bersama Paris Saint Germain. Namun segala sesuatu bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Pochettino diyakini akan menuju Old Trafford, jika kedua klub menyetujui paket pesangon. Beredar kabar, Raksasa Ligue 1 ini sudah mencari penggantinya," demikian laporan yang dikutip dari caughtoffside.com, Selasa (23/11).

Menurut ESPN, PSG telah menjalin komunikasi dengan Zinedine Zidane. Kebetulan Zidane sedang nganggur. Ia bisa berlabuh di Parc des Princes saat Pochettino hengkang.

Jika skenario di atas menjadi kenyataan, MU harus menyerahkan 10 juta poundsterling kepada Les Parisiens. Pasalnya Pochettino terikat kontrak dengan elit Prancis itu hingga Juli 2021. Itu merupakan besaran biaya kompensasi.

Pertanyaan selanjutnya, apakah pria Argentina ini sudah layak melatih Iblis Merah? Satu yang pasti, sosok 49 tahun mulai terlibat persaingan di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dimulainya dari eranya di Tottenham Hostpur hingga kini di PSG.

Jelas, ia memiliki kapasitas untuk mengelola tim besar mana pun. Justru ia seperti berada di momen tepat untuk merapat ke MU. Mantan kapten the Red Devils, Gary Neville meyakini hal itu.

"Saya pikir, Mauricio Pochettino, meskipun dia tidak pernah mengatakannya, dia akan datang ke Man United dan menandatangani kontrak lima tahun," kata sosok yang kini menjadi pundit Sky Sports itu, dikutip dari standard.co.uk.

Neville optimistis, Pochettino bisa mengeluarkan potensi terbaik Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan. Sehingga dapat kembali meramaikan persaingan di papan atas Liga Primer Inggris. Secara amunisi, United memiliki jugador berkelas di segala lini.

Terbukti, pemain sekelas Jadon Sancho, Jesse Lingard dan Donny van de Beek lebih banyak menghuni bangku cadangan. Itu menunjukkan kedalaman skuat Iblis Merah. Klub tersebut hanya butuh orang yang tepat untu memaksimalkan potensi mereka.

Pochettino sudah membuktikan mampu membuat Spurs aktif tampil di Liga Champions. Ia bahkan sempat membawa the Liltywhites berlaga di final kompetisi paling elite benua biru musim 2018/19. Saat itu kualitas pasukan London Utara, tak sementereng anak-anak Old Trafford.

Terpenting, dari sisi tekanan dan target. Dengan segala hormat kepada penggemar MU, nampaknya untuk saat ini, klub tersebut belum bisa bersaing dengan Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Oleh karenanya, secara realistis, Marcus Rashford dkk diharapkan bisa finis di zona top four. Pochettino masih bisa berjuang memenuhi tuntutan tersebut.

"Di PSG, anda harus memenangkan Liga Champions, musim demi musim. Jika tidak, anda akan tersingkir. Saya pikir, situasi demikian tidak cocok untuk Pochettino. Jadi sangat tepat dia datang ke United, dia akan mendapat dukungan," ujar Neville.

Artinya, sosok yang juga pernah membesut Southampton dan Espanyol itu diberi waktu untuk berproses di Old Trafford. Ia memulai proyek jangka panjang di United. Asalkan ada progres positif, ia dapat terus dipertahankan.

Ia belum teruji sebagai pelatih yang bisa menjamin gelar layaknya Pep Guardiola, Juergen Klopp, atau Carlo Ancelotti. Sederet juru taktik dengan karakter demikian, cocok di klub dengan proyek ambisius nan instan seperti PSG. United dalam proses transisi.

Pihak klub mendapatkan beberapa nama besar di bursa transfer. Mereka berbaur bersama sejumlah anak muda dengan kualitas jempolan. Tugas pelatih selanjutnya, mengeluarkan yang terbaik dari Harry Maguire dkk.

Ada juga pihak yang pesimistis Pochettino merapat ke Old Trafford saat ini. Rio Ferdinand salah satunya. Pundit yang juga legenda hidup iblis merah itu menilai sang arsitek bakal menghormati kontrak dengan PSG.

"Dia pria yang memiliki integritas. Saya pikir dia bersyukur atas kesempatannya di PSG," ujar Ferdinand, dikutip dari metro.co.uk.

Ia menegaskan semua pihak harus mengedepankan sikap respek. Ada kontrak yang terjalin antara Pochettino dengan Les Parisiens. Namun setelah musim ini berakhir, pasar bisa kembali bergejolak.

Tapi sebelum semuanya dipastikan, United masih memiliki laga penting di depan mata. Wakil Inggris itu akan bertamu ke markas Villarreal.

Dua tim itu bertemu pada matchday kelima Grup F Liga Champions. Michael Carrick akan menjadi pelatih sementara Paul Pogba dkk di Estadio de la Ceramica, Rabu (24/11) dini hari WIB.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement