Capaian Vaksinasi di Purbalingga Sudah 58.10 Persen
Red: Muhammad Fakhruddin
Capaian Vaksinasi di Purbalingga Sudah 58.10 Persen (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga Selasa sebanyak 58.10 persen dari target sasaran.
"Berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 452.491 orang atau sudah 58.10 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Selasa (23/11).
Dia menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi lansia. "Total vaksinasi bagi lansia 41.142 orang atau telah mencapai 41,61 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Pihaknya, kata dia, masih terus berupaya agar total lansia yang mendapatkan vaksinasi terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Dia juga mengatakan, cakupan vaksinasi di wilayah Purbalingga terus meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu belakangan karena upaya strategis yang terus dilakukan. "Untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Pemkab Purbalingga bersinergi dengan TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya," katanya.
Selain itu dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya percepat vaksinasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya juga mengingatkan warga yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri untuk program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.
"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.
Masyarakat, kata dia, perlu berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah ini dan jangan takut divaksin karena sangat aman dan dapat melindungi. "Masyarakat harus berperan aktif menyukseskan program vaksinasi dan tidak ragu dengan keamanannya. Insya Allah vaksinasi COVID-19 aman untuk masyarakat asal sesuai dengan persyaratan skrining yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan bisa masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 pada akhir tahun 2021. "Pemkab Purbalingga menargetkan pada akhir tahun 2021 atau bahkan sebelum akhir tahun, bisa menurunkan kategori PPKM dari level 3 menjadi level 1," katanya.