REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan berhasil mengamankan tiga poin saat menaklukkan Shakhtar Donetsk 2-0 pada matchday kelima Grup D Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB. Dengan dua gol Dzeko, Inter telah memaksimalkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012.
Inter langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Shakhtar sejak pertandingan dimulai. Peluang pertama tercipta dari situasi tendangan sudut yang disambut oleh Brozovic tapi tendangannya masih meleset tipis dari sasaran.
Di menit ke-8, kombinasi serangan satu-dua antara Martinez dan Dzeko berhasil menembus pertahanan Shakhtar. Namun, Dzeko gagal menerima operan terakhir dengan baik dan hanya melepaskan tembakan yang melenceng jauh dari sasaran.
Inter kembali mendapat peluang di menit ke-11 saat Barella menerima umpan tarik dari Perisic di mulut gawang Trubin tetapi tendangannya hanya melambung tinggi di atas mistar gawang.
Shakhtar akhirnya menciptakan peluang pertama mereka di menit ke-15 saat Dodo melakukan penetrasi ke area pertahanan Inter dan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan gawang. Namun, Handanovic masih bisa mengamankan ancaman tersebut dengan baik.
Selanjutnya, Fernando mendapat peluang ke gawang Inter di menit ke-21 saat menerima umpan terobosan. Namun, tendangannya berhasil diblokir oleh Handanovic. Di sisi lain, Fernando sudah berada dalam posisi offside.
Sejurus kemudian, Inter dengan cepat melakukan serangan balik. Martinez mendapat ruang tembak di depan gawang tapi masih bisa diblokir oleh pemain belakang Shkahtar dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Selanjutnya, tandukan Ranocchia dari umpan tendangan sudut masih meleset dari sasaran. Di menit ke-24 Inter akhirnya berhasil membobol gawang Shakhtar melalui upaya dari Perisic. Tapi, itu dianulir karena Darmian offside lebih dulu dalam prosesnya.
Shakhtar kemudian melancarkan serangan balik cepat setelah pemain bertahannya memblokir upaya dari Dzeko. Fernando menggiring bola dengan cepat ke kotak penalti Inter, tapi tendangannya masih dapat diblokir. Permainan berlangsung intens dengan kedua tim saling jual beli serangan.
Di menit ke-33, Fernando kembali mendapat peluang untuk membawa Shakhtar memimpin. Tapi, upayanya saat mendapat ruang terbuka ke gawang Inter masih melebar dari sasaran. Tiga menit berselang, peluang Martinez juga masih gagal membuahkan gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, gempuran serangan Inter semakin intens ke lini pertahanan Shakhtar. Martinez mendapat peluang di menit ke-54 namun dijatuhkan oleh Dodo di kotak penalti. VAR bekerja untuk melihat insiden tersebut tapi menyatakan tidak ada pelanggaran.
Tiga menit berselang, Inter kembali mendapati golnya dianulir. Martinez berhasil melesatkan bola ke gawang Shakhtar dengan tendangan akrobatiknya. Tapi itu dianulir karena ia dianggap mendorong Matvyenko dalam upayanya tersebut.
Inter akhirnya berhasil membuka angka di menit ke-61 melalui gol yang diciptakan oleh Dzeko. Berawal dari umpan panjang Perisic yang disambut oleh Darmian tapi tendangannya diblokir dan bola rebound disapu dengan keras oleh Dzeko ke sudut bawah gawang untuk membawa Inter unggul 1-0.
Di menit ke-67, Inter berhasil menggandakan keunggulan melalui gol kedua Dzeko. Kali ini gol tercipta melalui tandukan keras di mulut gawang saat ia menyambut umpan manis dari Perisic di sisi kiri serangan. Dua gol Inter yang dianulir akhirnya terbayar.
Pertandingan tersisa 20 menit dan Shakhtar menciptakan beberapa peluang ke gawang Inter. Di menit ke-83, mereka hampir memperkecil ketertinggalan melalui upaya dari Dodo dengan umpan terobosan kepada Mudryk. Tapi, bola melintas tipis di depan gawang tanpa bisa disambut oleh Mudryk.
Shakhtar telah melakukannya dengan baik untuk menjaga skor tetap 2-0, tetapi Inter tidak menyerang dengan intensitas yang sama sejak menggandakan keunggulan mereka. Setidaknya hasil ini memberi tekanan pada Real Madrid yang akan menghadapi Sheriff Tiraspol, Kamis (25/11) dini hari WIB.
Inter: (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic; Edin Dzeko, Lautaro Martínez.
Cadangan: Denzel Dumfries, Roberto Gagliardini, Federico Dimarco, Arturo Vidal, Aleksandar Kolarov, Stefano Sensi, Joaquin Correa, Matías Vecino, Ionut Radu, Alex Cordaz, Danilo D'Ambrosio.
Pelatih: Simone Inzaghi
Shakhtar: (4-3-2-1): Anatolii Trubin; Dodo, Vitao, Marlon Santos, Mykola Matvyenko; Mateus Tete, Taras Stepanenko, Maycon; Pedrinho, Manor Solomon; Fernando.
Cadangan: V. Bondar, A. Bondarenko, Y. Konoplya, Y. Konoplyanka, V. Kornienko, S. Kryvtsov, M. Mudryk, A. Pyatov, Marlos, O. Shevchenko, D. Sikan, Marcos Antonio
Pelatih: Roberto De Zerbi