REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan segera menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara. Tepatnya hingga musim 2021/22 berakhir.
Bukan sesuatu yang mengejutkan. Rangnick salah satu sosok yang belakangan terus dikaitkan dengan United. Saat ini ia berperan sebagai kepala Olahraga dan Pengembangan di klub Rusia, Lokomotiv Moskow.
Otomatis, ia wajib meninggalkan peran tersebut. MU ingin memakai jasa Mauricio Pochettino sebagai pelatih permanen. Tapi Pochettino masih fokus bersama Paris Saint Germain.
Berbagai manuver bisa dilakukan pada musim panas 2022 nanti. Kurang tepat jika the Red Devils membajar pria Argentina itu, saat kompetisi sedang berjalan. Mengapa demikian?
Pertama, karena sang arsitek dengan tegas menyatakan kecintaannya kepada PSG. Berikutnya, United tidak perlu terburu-buru dalam membuat keputusan penting ini. Oleh karenanya, untuk sementara MU memakai jasa Rangnick.
Awalnya juru taktik asal Jerman itu ragu untuk menerima peran ini. Apalagi kontraknya cuma sekitar enam bulan ke depan. Ia terlibat pembicaraan serius dengan pihak berwenang.
"Kubu Iblis Merah menawarkan Rangnick untuk bertugas sebagai konsultan klub, di luar jabatannya sebagai pelatih sementara ini," demikian laporan yang dikutip dari tribal football, Jumat (26/11).
Sosok 63 tahun itu harus menyelesaikan urusannya di Rusia terlebih dahulu. Bagaimana pun, ia masih terikat kontrak dengan Lokomotiv. MU memiliki laga berkelas di depan mata.
Cristiano Ronaldo dkk bakal bertemu Chelsea pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris. Duel tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, menjelang Senin (29/11) dini hari WIB itu. Rangnick diprediksi belum bisa mendampingi skuat Iblis Merah di markas the Blues itu.
Michael Carrick masih bertugas sekali lagi. Sebelumnya Carrick memimpin United mengatasi Villarreal di Spanyol. Anak-anak Old Trafford sudah mengantongi tiket babak 16 besar Liga Champions.