Sabtu 27 Nov 2021 19:51 WIB

Vaksinasi di Kota Padang Capai 67,4 Persen

Tingkat kesadaran masyarakat Kota Padang mengikuti vaksinasi sudah cukup tinggi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Sejumlah warga mengantre sebelum divaksin COVID-19 di dalam mobil vaksinasi keliling di Pasar Ulakkarang, Padang, Sumatera Barat, Senin (1/11/2021). Pemkot Padang menyediakan mobil vaksinasi keliling ke pasar-pasar tradisional dan lokasi yang sulit dijangkau sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 minimal 70 persen hingga akhir 2021.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga mengantre sebelum divaksin COVID-19 di dalam mobil vaksinasi keliling di Pasar Ulakkarang, Padang, Sumatera Barat, Senin (1/11/2021). Pemkot Padang menyediakan mobil vaksinasi keliling ke pasar-pasar tradisional dan lokasi yang sulit dijangkau sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 minimal 70 persen hingga akhir 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat capaian vaksinasi di Kota Padang kini sudah mencapai 67,4 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi sudah cukup tinggi.

Menurut Mulyani, hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat hadir mengikuti vaksinasi di gerai-gerai vaksin yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak-pihak lainnya.

Baca Juga

"Alhamdulillah, masyarakat kita sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin untuk melindungi diri dari Covid-19," kata Feri Mulyani, Sabtu (27/11).

Ia berharap dengan tingginya antusias warga mengikuti vaksinasi, Kota Padang bisa segera mencapai herd immunity. Menurut Mulyani, herd immunity tercapai bila 70 persen warga Kota Padang sudah divaksinasi.

Kadinkes Padang juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, baik yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin.

"Jangan sekali-kali kita abai dengan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetaplah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan," ucap Mulyani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement