GOR Satria Jadi Tempat Karantina Pemudik Jelang Libur Nataru
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pemudik menjalani konseling bersama PMI saat karantina di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menyiapkan GOR Satria Purwokerto sebagai tempat karantina bagi pemudik Natal dan Tahun Baru. Langkah ini sebagai antisipasi munculnya gelombang baru Covid-19 di masa liburan tersebut.
"Di sini nanti sama seperti dulu, kita siapkan GOR Satria. GOR itu bisa sampai 1.500 (kapasitasnya)," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein di Kantor Bupati, Purwokerto.
Sebelumnya GOR Satria sempat digunakan untuk mengakarantina pemudik pada saat Lebaran 2020 dan 2021. Di sana terdapat tiga gedung yang dapat digunakan, dengan kapasitas 1.500 orang.
Namun, bupati belum bisa menjelaskan mekanisme karantina yang akan dilaksanakan. "Nanti, pada Rabu akan saya rapatkan dengan Forkimpimda dulu. Setelah hasil rapat nanti akan ada detailnya," ujarnya.
Setelah itu, pemkab akan melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat mengenai karantina yang akan dikenakan kepada para pemudik. Pemkab juga akan mematuhi peraturan pemerintah pusat dalam membatasi pembukaan tempat wisata.
Adapun untuk penyekatan di perbatasan, juga baru dapat dipastikan usai rapat, setelah adanya kepastian anggaran. "Nanti setelah rapat ada keputusan, pastikan dulu dananya ada. Karena itu butuh dana besar, kita sesuaikan saja," ujar dia.