REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Real Madrid, Toni Kroos mengkritisi pemberian gelar Ballon d'Or tahun ini pada Lionel Messi. Dia mempertanyakan kenapa Messi yang mendapatkan gelar itu.
Messi memecahkan rekor dengan mendapatkan trofi ketujuh Ballon d'Or pada Senin (29/11). Dia mendapatkan gelar itu usai membawa juara Copa America bagi Argentina.
Messi pun meraih gelar top skorer La Liga, Pichichi di tahun yang sama. Namun keputusan mendapatkan Ballon d'Or dipertanyakan mengingat nominasi lain masih banyak yang lebih layak untuk mendapatkan trofi tahunan itu.
Sebut saja pemain Bayern Munich, Robert Lewandowski yang berada di urutan kedua voting. Dia berhasil mencetak lebih dari 40 gol pada musim lalu, begitu juga dengan catatan Karim Benzema.
"Kenapa bukan Benzema yang memenangkan Ballon d'Or? Apakah kriteria utama dalam pemilihan di atas semua ini?" kata Kroos dilansir dari laman Espana Football.
"Bukan hal yang salah bersama Cristiano Ronaldo, dia telah menjadi pemain terbaik selama satu dekade terakhir, tapi tahun-tahun itu sudah berlalu," kata Kroos.
Banyak yang menjagokan Benzema dengan segala keunggulan yang dia miliki untuk mendapatkan trofi tersebut. Namun dia hanya finis di posisi ke empat di belakang Jorginho.
Jorginho sendiri memenangkan Euro 2020 dan Liga Champions saat membela negaranya, Italia dan Chelsea. Dia pun merupakan pemain penting untuk meraih dua titel tersebut.
Benzema pun menjadi satu-satunya pemain La Liga yang berada di jajaran 10 besar nominasi Ballon d'Or.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika