REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program vaksinasi dan pembagian sembako yang diadakan Yayasan Life After Mine (YLAM) menyasar 1.000 warga Tanggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Inisiatif tersebut dilakukan YLAM bersama salah satu mitranya PT Multi Harapan Utama (MHU).
Program vaksin gotong royong tersebut menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang dilaksanakan di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kukar pada 22-24 November 2021. Program itu didukung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar beserta instansi lainnya.
Pembina YLAM, Andrew Hidayat menjelaskan, Kabupaten Kukar memiliki populasi penduduk terpadat kedua di Provinsi Kaltim. Sayangnya, tingkat vaksinasi dosis satu baru tercapai 57 persen dan dosis dua 41 persen. Angka itu masih di bawah rata-rata Kaltim, yaitu dosis satu 67 persen dan dosis dua 46 persen.
"Hasil analisis tim kami menunjukan tingkat vaksinasi masyarakat di area kerja MHU masih dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, kami merasa perlu adanya inisiatif kerja sama yang melibatkan MHU dan pemerintah daerah dalam mendorong penetrasi vaksinasi untuk menekan angka penularan Covid-19," kata Andrew dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (2/12).
Andrew optimistis, vaksinasi dan perilaku jaga jarak adalah satu-satunya cara untuk menekan resiko penyebaran kasus baru Covid-19. Dengan begitu, nantinya kemajuan ekonomi dan pembangunan di setiap daerah bisa terwujud.
Pengurus YLAM, Adri Martowardojo menjelaskan, ada tiga kecamatan di Kabupaten Kukar yang merupakan area kerja MHU dengan jumlah penduduk terpadat, yaitu Tenggarong, Loa Janan, dan Loa Kulu. Karena itu, sekitar 1.000 warga yang ikut vaksinasi dipilih dari tiga kecamatan tersebut demi mencapai herd immunity.
"Kami memulai dengan 1,000 dosis vaksin untuk warga Kukar. Melihat antusiasme yang ditunjukkan masyarakat atas program, kita mungkin akan melakukan program lanjutan," kata Adri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono, menyambut baik bantuan YLAM yang menggelar vaksinasi dan bantuan sembako kepada warga Kukar. "Kami berharap dengan bantuan ini dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19, (dan) guna mengembalikan kembali perkembangan ekonomi di daerah kami,' kata Sunggono.