Pemkot Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Letusan Semeru

Red: Muhammad Fakhruddin

Sepeda tertimbun material longsor awan panas erupsi Gunung Merapi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) menyebabkan sebanyak 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Republika/Thoudy Badai
Sepeda tertimbun material longsor awan panas erupsi Gunung Merapi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) menyebabkan sebanyak 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Republika/Thoudy Badai | Foto: Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari hasil kolaborasi berbagai elemen, kepada para korban letusan Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Hari ini penyaluran bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana Semeru. Saya juga dengan teman-teman komunitas berangkat ke sana untuk menyalurkan langsung bantuan," kata Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (6/12).

Bantuan tersebut, kata Sutiaji, terkumpul dari kolaborasi bersama semua unsur hexahelik Malang Raya. Sejumlah elemen yang terlibat antara lain adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) termasuk komunitas pengusaha.

Selain itu, juga melibatkan Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB), Satuan Polisi Pamong Praja, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Baca Juga

"Hari ini masih awal bantuan, sambil melakukan inventarisasi kebutuhan untuk bantuan susulan. Ini dilakukan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong," katanya.

Sutiaji menyalurkan bantuan tersebut secara langsung kepada korban letusan Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang. Ia menyalurkan bantuan paket bahan pokok ke Kantor Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo yang dijadikan dapur umum.

Selain itu, rombongan Wali Kota Malang juga menuju pos pengungsian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Supiturang 4, Kecamatan Pronojiwo. Pada posko pengungsian tersebut, menampung kurang lebih sebanyak 387 orang.

Sutiaji menambahkan ada dana bantuan senilai Rp150 juta yangdikumpulkan melalui Baznas Kota Malang. Namun, uang bantuan tersebut nantinya akan disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

"Ada dana Rp150 juta dari penggalangan dana melalui Baznas. Tapi kita tidak kasih dulu, karena akan kita belanjakan sesuai apa yang dibutuhkan. Ini kami melakukan inventarisir," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hingga saat ini tercatat ada sebanyak 22 warga meninggal dunia akibat terjangan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Dari total 22 orang yang dilaporkan meninggal dunia tersebut, sebanyak 14 orang merupakan warga Kecamatan Pronojiwo dan delapan lainnya warga Kecamatan Candipuro. Sementara untuk warga yang hilang, dilaporkan ada sebanyak 27 orang.

Terkait


Potret Dahsyatnya Dampak Erupsi Gunung Semeru

DKI Kerahkan 91 Personel Lintas OPD untuk Korban Semeru

Warga Sekitar Merapi Diingatkan Siaga Bencana Vulkanologi

Erick Thohir Pastikan BUMN Bantu Warga Terdampak Erupsi

Aliran Sungai Bondeli Dibuka Cegah Susulan Lahar Semeru

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark