REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic melihat insiden tragis Christian Eriksen yang terjadi pada musim panas lalu dari sisi lain. Ia mengatakan, Hakan Calhanoglu diuntungkan oleh kolapsnya Eriksen di tengah pertandingan Denmark di Euro 2020. Pendapat ini ia sampaikan lewat bukunya berjudul Adrenaline.
Eriksen pingsan dalam pertemuan Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia dan tidak bermain sejak itu. Itu adalah salah satu momen paling mengerikan yang pernah terjadi di lapangan dan Zlatan Ibrahimovic telah membahasnya dalam buku terbarunya, menghubungkan momen itu dengan mantan rekan setimnya Hakan Calhanoglu.
Dalam pernyataan jujur yang mungkin tidak perlu ditayangkan, Ibrahimovic menyatakan bahwa Calhanoglu mampu mengambil keuntungan dari situasi tragis tersebut dengan kepindahannya ke Inter Milan.
Playmaker Turki itu memutuskan untuk bergabung dengan Inter, yang membutuhkan percikan kreatif setelah Eriksen absen untuk waktu yang tidak ditentukan. Ia menolak perpanjangan kontrak dari AC Milan hanya karena perbedaan nilai gaji 500 ribu euro per musim.
Ibrahimovic mengklaim bahwa Calhanoglu, pemain yang tampil impresif musim lalu dengan sembilan gol dan 12 assist, belum menerima tawaran sama sekali dari Inter atau klub mana pun. "Kami hanya harus berterima kasih padanya atas apa yang telah dia berikan kepada tim dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Kedengarannya buruk untuk mengatakannya, tetapi Calhanoglu mengambil keuntungan dari situasi yang tragis," kata Ibra dikutip dari Caught Offside, Selasa (7/12).
Ibra menjelaskan, di tengah pertandingan antara Denmark dan Finlandia di Piala Eropa, pemain Denmark dan Inter Milan, Eriksen mengalami serangan jantung. Jadi Inter membutuhkan pemain dalam peran itu dan pintu Calhanoglu terbuka.
Sebelum episode itu, tidak ada tawaran untuknya baik dari Inter atau dari klub lain mana pun. "Hakan adalah pria yang baik. Dia telah berkembang pesat berkat saya. Dia telah mendapatkan keberanian, kepercayaan diri dan sekarang tantangannya adalah ini: "Apakah saya dapat melakukan hal yang sama tanpa Ibra?" katanya.
Ibrahimovic memang mendeskripsikan 'orang baik' kepada Calhanoglu tetapi kemudian mempertanyakan kemampuan mantan rekan setimnya itu untuk membuat dampak jika tidak bermain bersamanya. Calhanoglu dengan tegas menepis anggapan itu karena dia menyumbang lima gol dan lima assist untuk Inter dalam 14 penampilan Serie A musim ini. Inter saat ini berada peringkat kedua dan satu poin di belakang Milan.