REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, Anugerah Syariah Republika (ASR) mengadakan kategori baru, yakni untuk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). BPRS dinilai berperan penting dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya selama pandemi.
Kategori BPRS Terbaik kelompok aset Rp 100 miliar kurang diraih oleh BPRS Amanah Bangsa Simalungun yang terletak di Sumatra Utara. "Terima kasih kepada Republika yang sudah memilih kami sebagai BPRS terbaik," ujar Direktur Utama BPRS Amanah Bangsa Simalungun Syawal saat menerima penghargaan secara virtual, Rabu (8/12).
Ia mempersembahkan penghargaan ASR itu ke seluruh pemangku kepentingan serta karyawan Amanah Bangsa. "Semoga terus menjadi yang terbaik," ujarnya.
Kemudian Kategori BPRS Pemberdayaan UMKM Terbaik kelompok aset Rp 100 miliar kurang diberikan kepada BPRS Bogor Tegar Beriman. Direktur Utama PT BPRS Bogor Tegar Beriman Dedin Nazarudin mengucapkan terima kasih kepada mitra UMKM, karena berkat mereka BPRS mendapat ASR 2021.
Berikutnya, BPRS Terbaik kategori kelompok aset Rp 100 miliar sampai Rp 500 miliar diraih oleh HIK Bahari Kota Tegal. Direktur Utama PT BPRS HIK Bahari Takwim Indarto berharap, penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi perusahaan dalam menumbuhkan ekonomi mikro.
Selanjutnya, BPRS Inovasi Digital Terbaik kategori kelompok aset Rp 100 miliar sampai Rp 500 miliar dicapai oleh BPRS Lantabur Tebuireng Jombang. "Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Republika atas apresiasinya, semoga dengan ini bisa lebih maju untuk inovasi pengembangan digitalisasi," tutur Direktur Utama BPRS Lantabur Tebuireng Jombang Achmad Saifoel Ghozi.
Dirinya berharap, semua keniscayaan di tengah pandemi dan perubahan pola masyarakat dalam bertransaksi bisa menjadi menjadi motivasi perusahaan. Terutama guna terus mengembangkan digitalisasi. "Semoga bisa mendorong industri perkembangan syariah," ujar dia.
Sementara, BPRS Pemberdayaan UMKM Terbaik kategori kelompok aset Rp 100 miliar sampai Rp 500 miliar diberikan kepada BPRS Suriyah Cilacap. Kemudian BPRS Terbaik kategori kelompok aset Rp 500 miliar lebih diraih oleh HIK Cibitung.
Lalu BPRS Inovasi Digital Terbaik kelompok aset Rp 500 miliar lebih diberikan ke HIK Parahyangan. "Segenap pengurus dan karyawan dengan segala kerendahan hati mengucapkan rasa syukur," tutur Kepala Divisi Operasional PT BPRS HIK Parahyangan Satya Rahadhian.
Dirinya menambahkan, di tengah pandemi ini perusahaan terus berikhtiar dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan bisnis. "Kami harapkan bisa jadi sumbangsih perbankan syariah dalam kebangkitan ekonomi Indonesia," ujar dia.
Berikutnya, BPRS Pemberdayaan UMKM Terbaik kelompok aset Rp 500 miliar diperoleh oleh BPRS Bhakti Sumekar. Direktur Operasi BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan, perusahaan kini sudah memiliki 31 kantor jejaring.
"Kami juga punya produk gadai emas yang sangat diminati masyarakat," tuturnya. Lewat ASR ini, ia berharap ekonomi syariah bisa terus maju.