REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Eksekutif Apple Tim Cook dikabarkan menandatangani perjanjian lima tahun dengan pejabat China. Dikutip dari The Guardian, Rabu (8/12), kontrak tersebut diperkirakan bernilai sekitar 275 miliar dolar AS.
Perjanjian lima tahun dibuat ketika Cook melakukan kunjungan ke China pada 2016 untuk membatalkan sejumlah regulasi terhadap perusahaan. Cook melobi pejabat China yang menilai Apple tidak cukup berkontribusi pada ekonomi lokal.
Alasan tersebut yang membuat Cook menandatangani perjanjian tersebut. Hal tersebut sekaligus membuat konsesi ke Beijing dan memenangkan pengecualian hukum yang penting.
Beberapa investasi Apple di China akan digunakan untuk membangun toko ritel baru. Begitu juga dengan pusat penelitian dan pengembangan dan proyek energi terbarukan.
China merupakan salah satu pasar terbesar Apple. Bahkan pertumbuhan penjualan tahunan mencapai 83 persen di negara itu pada kuartal keempat fiskalnya.
Sebagai bagian dari perjanjian, Apple berjanji untuk menggunakan lebih banyak komponen dari pemasok China di perangkatnya dan menandatangani kesepakatan dengan perusahaan perangkat lunak China. Begitu juga dengan kesepakatan kolaborasi dalam teknologi dengan universitas China dan berinvestasi langsung di perusahaan teknologi China.