REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyalurkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk korban bencana letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12) malam.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, bantuan sebesar Rp 900 juta sudah dipergunakan untuk dibelikan keperluan mendesak, dan Rp 1,1 miliar dalam bentuk uang, yang penyalurannya dibantu Lazis Muhammadiyah. Bantuan berasal dari berbagai elemen masyarakat Jabar.
"Alhamdulillah, terkumpul Rp 2 miliar, sudah dikirimkan, sudah dibelanjakan Rp 900 juta untuk barang-barang kebutuhan yang mendesak, supaya nanti, karena mungkin susah mencari kebutuhan tersebut, jadi kita belanjakan di sini. Sebanyak Rp 1,1 miliar dalam bentuk uang, yang nanti akan dikerjasamakan penyalurannya oleh Lazis Muhammadiyah," ujar Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil.
Tak hanya bantuan materiel, Pemprov Jabar juga telah mengirimkan 180 relawan berkeahlian dari Jabar Quick Response dan saat ini sudah bekerja di lokasi pengungsi, disusul 24 relawan sebagai gelombang kedua.
"Teriring salam doa dari kami semua, dari tanah Jabar, semua memantau dengan rasa prihatin dan juga rasa ingin membantu. Malam ini kami mengirimkan senilai Rp 2 miliar untuk pengungsi, kebetulan bekerja sama berbagai pihak, utamanya dengan Lazis Muhammadiyah," katanya.
Emil mengatakan, Pemprov Jabar siap terus menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Lumajang, dan akan terus membantu para korban bencana juga akan terus memberikan dukungan. "Intinya kami membersamai dalam doa dalam bantuan nyata. Jika ada apa- apa, kontak Pemda Provinsi Jabar saja, insyaallah, semua warga Jabar menyayangi warga Lumajang, jadi kami bantu sampai nanti tahap rekonstruksi," katanya.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap para kepala daerah memiliki kerja sama yang bagus dengan daerah lain. Salah satunya terwujud melalui solidaritas yang tinggi dalam membantu penanganan bencana.
Haedar memuji Ridwan Kamil, yang menurutnya cakap dalam menggerakkan warga Jabar dalam berbagai penanganan bencana di daerah lain. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan youtuber dan pendengung (influencer) asal Kabupaten Bandung Doni Salmanan.
"Mengapresiasi karena sebagai kepala daerah memiliki solidaritas yang bagus dalam membantu bencana, baik (disalurkan) dengan kepala daerah lain maupun dengan ormas-ormas kemanusiaan," katanya.
Cara ini harus ditiru daerah lain agar penanganan bencana semakin optimal. "Sehingga musibah ini membuat kita semakin solid," kata Haedar.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih atas perhatian, serta bantuan dari Pemprov Jabar. Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat berguna untuk para pengungsi yang saat ini sedang membutuhkan kebutuhan mendesak. "Rasa hormat saya yang mendalam kepada Gubernur dan warga Jabar, terima kasih kami diperhatikan, kami dicintai. Ini rasa penghormatan yang mendalam untuk kami supaya kami bisa segera menyelesaikan darurat kebencanaan ini di Kabupaten Lumajang," katanya.
"Dan kami semua masyarakat Lumajang bisa pulih berkehidupan sebagaimana waktu waktu sedia kala, ini tidak akan kami lupakan," katanya.