REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC menyebut bakal kerja ekstra keras menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-16 Liga 1 2021 yang mempertemukan mereka di Stadion Madya, Magelang, Jumat (10/12) besok. "Melawan Arema adalah pertandingan berat. Kami harus mempersiapkan diri lebih baik dan kerja keras lebih untuk dapat hasil maksimal," kata Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (9/12).
Melawan Arema FC, Amir mengatakan, pemainnya harus bekerja keras dua kali lipat dibandingkan laga-laga sebelumnya. Apalagi, kata dia, Singo Edan, julukan Arema FC, saat ini bahkan tak pernah kalah dalam 11 laga terakhir mereka dan menempati peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan poin 30.
"Mereka sudah lama tak kalah, jadi baik kami maupun Arema FC punya ambisi sama, yakni ingin mematahkan catatan bagus selama ini," ujar Amir.
Sementara Borneo FC saat ini sudah menapak ke peringkat enam dengan koleksi poin 26, atau selisih 10 angka dengan Bhayangkara FC di pucuk pimpinan. Lima kemenangan Borneo FC secara berturut-turut secara otomatis memperbaiki posisi Pesut Etam di klasemen, namun Amir mengingatkan perjuangan masih terus berlanjut karena kompetisi Liga 1 musim ini belum memasuki separuh perjalanan.
Dijelaskan Amir, hasil kemenangan lima kali beruntun tak lepas dari kemampuan pemain menjalankan taktik dan strategi pelatih, serta kerja keras pemain yang menjadi kunci hasil yang didapat selama ini.
"Kami pun selalu mengingatkan pemain, bagaimana setiap pertandingannya adalah final bagi seluruh pemain. Kenapa dikatakan final, karena kami ingin terus memperbaiki posisi klasemen," ujarnya.
Menurut Amir, capaian yang diraih saat ini memang patut disyukuri, sebab hasil yang didapat berkat perjuangan keras seluruh pemain di setiap latihan, terlebih saat pertandingan. "Tapi apa yang dicapai ini jangan sampai jadi bumerang bagi kami. Pemain harus tetap ingat jika kompetisi masih sangat panjang dan jangan terlalu percaya diri. Menang itu kebahagiaan, tapi setelah itu harus fokus ke depan," katanya.