Jumat 10 Dec 2021 14:31 WIB

Nelayan Karangsong Gelar Doa Bersama dan Munajat

Doa bersama dalam munajat pada Allah SWT ini sebagai perwujudan rasa syukur nelayan.

Nelayan Karangsong bermunajat bersama KH Ahmad Syairozi Bilal.
Foto: Istimewa
Nelayan Karangsong bermunajat bersama KH Ahmad Syairozi Bilal.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan warga nelayan Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Kamis (9/12) malam menggelar acara doa bersama dan tolak bala. Mereka bermunajat kepada Allah SWT bersama KH Ahmad Syairozi Bilal.

Acara munajat yang diadakan oleh KPL Mina Sumitra ini, para nelayan di Indramayu ini bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh. Selain itu, mereka juga mengharapkan peningkatan hasil pada tahun mendatang serta berdo’a agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari nafkah di laut.

“Doa bersama dalam munajat kepada Allah SWT ini sebagai perwujudan rasa syukur serta memohon dijauhkan dari segala mara bahaya (bala, red) bagi seluruh nelayan Karangsong," kata KH Ahmad Syairozi Bilal dalam tausyahnya yang dipantau Republika.co.id, Kamis (9/12) malam.

Menurutnya, sudah sepantasnya ummat muslim, khususnya nelayan Karangsong bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, melalui hasil tangkapan ikan di laut. "Langit dan bumi beserta seluruh isinya adalah ciptaan-Nya. Maka, sudah sepantasnya dari hasil bumi yang kita peroleh ini ada hak orang lain. Ini yang harus terus menerus kita syukuri," ujarnya.

Sementara Ketua KPL Mina Sumitra H Darto mengatakan, diselenggarakan kegiatan ini bertujuan mengucap rasa syukur serta memohon dijauhkan dari mara bahaya untuk seluruh nelayan yang terwadah di Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra. "Insya Allah, dengan doa besama dan munanjat kepadaNya, nelayan Karangsong mendapatkan barokahnya," tuturnya.

Tokoh nelayan yang juga pemilik Kapal Sakinah H. Hariri menururkan, sangat mengapresiasi kegiatan doa bersama/bermunajat yang diselenggarakan oleh KPL Mina Sumitra. "Semoga acara ini menjadi agenda tahunan," pintanya.

Nampak hadir Kepala Kantor UPP kdlas III/Syahbandat Indramayu Capt Oka Harry Putranto SSiT, Kepala Dinas Perikanan Kelautan, Danramil, Kapolsek Indramayu pengurus Serikat Nelayan Tradisional, tokoh masyarakat Desa Karangsong serta tamu undangan. Disela kegiatan KPL Mina Sumitra memberikan santunan kepada sebanyak 120 anak yatim. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement