REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit oleh sebagian besar pabrik minyak sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama lima hari terakhir mengalami kenaikan dua kali. Hal itu diduga karena pengaruh kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO dunia.
"Harga TBS sawit naik sebesar Rp 20-Rp 30 per kg di sebagian besar pabrik mulai tanggal 7 Desember 2021, kini harganya naik lagi rata-rata Rp 20 per kg," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Sabtu (11/12).
Ia mengatakan, hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar sawit sejak beberapa hari ini dari sebanyak 10 pabrik minyak sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Harga pembelian TBS sawit di sebagian besar pabrik minyak sawit di daerah ini, Sabtu, sebesar Rp 2.980-Rp 3.120 per kg, naik dibandingkan tiga hari yang lalu sebesar Rp 2.980-Rp 3.100 per kg. Ia berharap, harga sawit yang dibeli oleh pabrik minyak sawit di daerah ini terus naik agar petani gembira karena kesejahteraannya meningkat dibandingkan sebelumnya.
Ia menyebutkan, harga jual tandan buah segar sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi masih tetap sebesar Rp 2.980 per kg, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari sebesar Rp 3.060 per kg menjadi Rp 3.080 per kg. Harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari naik dari sebesar Rp 3.030 per kg menjadi Rp 3.0350 per kg, harga sawit di PT Sentosa Sejahtera Sejati naik dari sebesar Rp 3.020 per kg menjadi Rp 3.040 per kg, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama masih bertahan sebesar Rp 3.060 per kg, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo naik dari sebesar Rp 3.030 per kg menjadi Rp 3.050 per kg.Lalu harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari sebesar Rp 3.040 per kg menjadi Rp 3.060 per kg, harga sawit di di PT Bumi Mentari Karya naik dari sebesar Rp 3.090 per kg menjadi Rp 3.110 per kg, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit naik dari sebesar Rp 3.100 per kg menjadi Rp 3.120 per kg, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri masih tetap sebesar Rp 3.110 per kg.