In Picture: Kondisi Desa Curah Kobokan Terkini Pascaerupsi
Kampung Gunung Semeru bak desa mati ditinggal warganya mengungsi..
Rep: Budi Candra Setya/ Red: Yogi Ardhi
Foto udara kondisi rumah warga yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru itu saat ini terpantau sepi ditinggal warganya mengungsi. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Kondisi rumah warga yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru itu saat ini terpantau sepi ditinggal warganya mengungsi. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Warga berdiri di depan rumahnya yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru itu saat ini terpantau sepi ditinggal warganya mengungsi. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Foto udara kondisi rumah warga yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru itu saat ini terpantau sepi ditinggal warganya mengungsi. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga berdiri di depan rumahnya yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru itu saat ini terpantau sepi ditinggal warganya mengungsi.
sumber : Antara Foto
Advertisement