REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sergio Ramos berada dalam posisi sulit setelah timnya Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan bertemu dengan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Setelah kesalahan teknis dalam undian Liga Champions, UEFA memutuskan untuk melakukan ulang dan berakhir pada keputusan menyulitkan untuk Ramos.
Pasalnya, Ramos akan kembali bertemu dengan mantan klub yang telah membesarkan namanya, Real Madrid.
"Nasib sangat tak terduga, saya ingin kami bermain imbang dengan tim lain, tetapi begitulah jalannya," kata Ramos saat peresmian tempat gym pribadinya dilansir ESPN, Selasa (14/12).
Sebagaimana diketahui karier Ramos dihabiskan berseragam tim berjuluk Los Merengues tersebut, ia bergabung dengan Madrid dari Sevilla pada 2005 silam dan pergi ke PSG pada musim panas kemarin.
Tak menepis apabila dirinya masih menyimpan perasaan dengan Real Madrid, Ramos tetapi bersikap profesional dan secara tegas bakal membantu timnya PSG untuk memenangkan dua leg pertemuan.
"Ini percampuran perasaan. Saya tidak ingin menjalani pertandingan ini. Tetapi, saya harus melakukannya karena itu sepak bola dan membela tim saya PSG sampai mati," sambung Ramos.
Ramos sendiri baru melakukan debutnya bersama PSG pada 28 November dan baru bermain selama 90 menit dalam kemenangan tandang PSG versus Saint-Etienne. Ia absen lantaran cedera otot sejak Februari lalu.
Ia pun berterima kasih dengan PSG yang telah membantunya dalam masa sulit. Pun, berharap lekas kembali ke performa terbaiknya.
"Ini adalah ruang ganti dengan begitu banyak bintang tetapi kenyataannya berbeda dengan apa yang tampak di luar. Mereka telah memperlakukanku dengan baik, ada banyak rasa hormat dan kekaguman di sini."