Selasa 14 Dec 2021 21:14 WIB

In Picture: Proyeksi Pertumbuhan Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Pertumbuhan TPT sebesar 10 % pada 2022 dengan dukungan situasi pasar yang kondusif..

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pedagang mempersiapkan dagangannya di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (14/12/2021). Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memproyeksikan pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 10 persen pada tahun depan dengan dukungan situasi pasar yang kondusif dan kebijakan pengendalian impor yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) garmen. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)

Suasana penjualan pakaian muslim di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (14/12/2021). Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memproyeksikan pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 10 persen pada tahun depan dengan dukungan situasi pasar yang kondusif dan kebijakan pengendalian impor yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) garmen. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)

Pengunjung mencoba pakaian yang akan dibeli di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (14/12/2021). Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memproyeksikan pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 10 persen pada tahun depan dengan dukungan situasi pasar yang kondusif dan kebijakan pengendalian impor yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) garmen. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)

Pengunjung mencoba pakaian yang akan dibeli di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (14/12/2021). Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memproyeksikan pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 10 persen pada tahun depan dengan dukungan situasi pasar yang kondusif dan kebijakan pengendalian impor yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) garmen. (FOTO : Antara/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana penjualan pakaian muslim di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (14/12/2021). Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memproyeksikan pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 10 persen pada tahun depan dengan dukungan situasi pasar yang kondusif dan kebijakan pengendalian impor yakni bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) garmen.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement