Warga mengusung batik ciprat untuk dijemur di Kemudo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Batik ciprat yang dijual seharga Rp120.000-Rp250.000 tersebut memberdayakan warga disabilitas untuk dapat berkarya dan mandiri secara ekonomi. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membuat motif batik ciprat di Kemudo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Batik ciprat yang dijual seharga Rp120.000-Rp250.000 tersebut memberdayakan warga disabilitas untuk dapat berkarya dan mandiri secara ekonomi. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membuat motif batik ciprat di Kemudo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Batik ciprat yang dijual seharga Rp120.000-Rp250.000 tersebut memberdayakan warga disabilitas untuk dapat berkarya dan mandiri secara ekonomi. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Warga mengusung batik ciprat untuk dijemur di Kemudo, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021).
Batik ciprat yang dijual seharga Rp120.000-Rp250.000 tersebut memberdayakan warga disabilitas untuk dapat berkarya dan mandiri secara ekonomi.
sumber : Antara
Advertisement