Jumat 17 Dec 2021 07:04 WIB

Juergen Klopp Puyeng Covid-19 Intai Pemain Liverpool

Virgil Van Dijk, Fabinho, dan Curtis Jones absen bela Liverpool karena Covid.

Red: Israr Itah

Foto: AP/Rui Vieira

Pelatih Liverpool Juergen Klopp menghadapi masalah pelik sejumlah pemainnya tak bisa dimainkan akibat Covid-19 memasuki jadwal padat akhir tahun di Liga Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp curhat mengenai kondisi pelik yang dihadapi timnya akibat Covid-19. Liverpool berpeluang kehilangan poin pada momen sibuk akhir tahun karena sejumlah pemainnya diserang Covid-19. Ini ia sampaikan selepas kemenangan kandang 3-1 atas Newcastle United pada Jumat (17/12) dini hari WIB.

Virgil Van Dijk, Fabinho, dan Curtis Jones semuanya diparkir sebelum kick-off melawan Newcastle karena dugaan tes positif untuk Covid-19. Pelatih asaL Jerman itu bertanya-tanya kemungkin yang bisa terjadi pada timnya dalam jadwal padat di depan mata.

Baca Juga

"Ini adalah situasi yang sangat rumit, tidak ada yang tahu persis bagaimana kami besok," kata Klopp kepada BBC. “Kami akan pergi ke pusat pelatihan sampai orang-orang memberi tahu kami sebaliknya. Saya tidak pernah memiliki tiga pemain (ditarik keluar) pada hari pertandingan.”

Lima pertandingan di liga yang seharusnya berlangsung akhir pekan ini telah ditunda karena wabah Covid-19. Klopp mengaku tidak punya jawaban nyata andai liga harus dihentikan.

“Jika Anda menghentikannya selama dua pekan dan kami kembali, saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Saya melihat susunan pemain Everton hari ini, saya tidak tahu setengah dari para pemainnya," kata Klopp menilai persoalan serupa yang dihadapi tim-tim lain.

Ia mengatakan, Liverpool kehilangan tiga pemain karena Covid-19, kemudian harus bermain pada 26 dan 28 Desember dengan 13 pemain yang tersedia, Menurut dia itu tidak mungkin.

Ada banyak pertanyaan yang perlu “kami temukan jawabannya, tetapi saya tidak punya solusinya,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Klopp senang mendapatkan tiga poin dari Newcastle. Ia mengungkapkan, telah menonton cuplikan laga tim asuhan Eddie Howe sebelumnya, yakni Bournemouth ketimbang menyaksikan laga-laga terakhir Newcastle. Pada laga terakhir kontra Bournemouth, Liverpool menang 2-1 tapi didapatkan dengan susah payah.

“Kami mengharapkan hal serupa, mereka membuat hidup kami sulit, ” katanya.

Kemenangan itu membuat Liverpool yang berada di posisi kedua dengan nilai 40, terpaut satu poin dari Manchester City di puncak klasemen yang mengalahkan Leeds United 7-0 sehari sebelumnya.