REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) mencatat realisasi penyaluran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial sebesar Rp 48 miliar pada September 2021. Adapun realisasi ini sejalan sosialisasi Program 10 Ribu Sejuta Kebaikan.
Direktur Marketing & Communication Yayasan BSMU Risyad Iskandar mengatakan, program 10 Ribu Sejuta Kebaikan bisa memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan wakaf di Yayasan BSMU. "Program ini sekaligus menjadi sarana literasi dan edukasi masyarakat terkait pentingnya ziswaf," kata Risyad, Jumat (17/12).
YBSMU Unit Representative Office (URO 3) Jabodetabek ini berperan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui aplikasi BSI Mobile, bsmu.or.id, dan jadiberkah.id.
Sementara itu Manager Unit Representative Office (URO 3) Jabodetabek Dina Handayani menambahkan, Program 10 Ribu Sejuta Kebaikan merupakan upaya untuk mengoptimalkan kegiatan dan penghimpunan di wilayah Jabodetabek. "Diharapkan program ini bisa mendukung kegiatan yang ada di wilayah kami," ucap Dina.
Delapan program unggulan ini diantaranya Zakat Orang Tua Asuh, Infak Peduli Masjid, Infaq Beras untuk Santri, infaq Bantuan Covid-19; Infaq Kemanusiaan; Wakaf Uang Produktif, Wakaf Ambulance, dan Wakaf Pembangunan Masjid.
Unit Representative Office (URO 3) Jabodetabek melakukan penyerahan bantuan ketahanan pangan per pesantren di beberapa kota diantaranya Tangerang Selatan, Citeureup Bogor, Caringin Sukabumi, Gunung Putri Bogor, Ciputat Timur Tangerang Selatan, Babakan Madang, Bogor, dan Tambun Selatan Bekasi sebesar masing-masing Rp 108 juta.
Program ketahanan pangan Laznas BSMU merupakan program pemberian bantuan subsidi pangan dalam bentuk beras dan lauk pauk untuk pesantren/yayasan yatim piatu/dhuafa. Adapun program ini merupakan bentuk kepedulian Bank Syariah Indonesia bersama Laznas BSM Umat kepada pesantren masa pandemi Covid-19.