REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengundurkan diri dari tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu setelah hanya sekitar sebulan menjabat sebagai pelatih. CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (18/12), membenarkan pengajuan pengunduran diri yang disampaikan Imran tersebut.
Menurut dia, manajemen PSIS akhirnya mengabulkan pengunduran diri yang diajukan oleh Imran untuk kedua kalinya itu. Sebelumnya, Imran Nahumarury juga sempat mengajukan pengunduran diri pada Oktober 2021, namun ditolak oleh manajemen PSIS.
"Kami menerima surat pengunduran diri yang kedua dari Coach Imran. Dari hasil evaluasi, manajemen memutuskan menerima pengunduran diri tersebut," katanya.
Manajemen PSIS tidak menyebutkan alasan pengunduran diri Imran Nahumarury. Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut menyampaikan terima kasih dan berharap Imran sukses dalam karier kepelatihannya.Adapun untuk Wallace Costa dan kawan-kawan, kata dia, untuk sementara akan dipimpin oleh para asisten pelatih yang ada.
"Kami sedang cari pelatih," tambahnya.
Sebelumnya, Imran Nahunarury ditunjuk menjadi pelatih kepala PSIS Semarang menggantikan Andrew Ian Gillian sejak November 2021.