Rabu 22 Dec 2021 00:50 WIB

Lima Pompa Air Disiagakan untuk Antisipasi Banjir di Kolong Tol Meruya

Banjir terjadi lantaran lokasi kolong tol tersebut berbentuk cekung.

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat banjir menggenangi jalan tol (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ Fm/Arisanto
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat banjir menggenangi jalan tol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima pompa air disiagakan untuk menyedot air yang merendam kawasan kolong di pintu keluar tol Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/12). Lima pompa air tersebut, kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari terdiri atas tiga di antaranya milik pihak SDA Jakarta Barat dan dua milik Jasa Marga selaku pengelola jalan tol.

"Kalau kita sifatnya support saja, kita sediakan tiga pompa mobile," kata Purwanti saat dikonfirmasi di kawasan Meruya, Jakarta Barat.

Baca Juga

Upaya itu dilakukan lantaran kawasan tersebut sempat terendam banjir saat hujan deras terjadi pada Senin (20/12). Saat itu, banjir di lokasi tersebut sempat setinggi 1,5 meter.

Menurut Purwanti, banjir terjadi lantaran lokasi kolong tol tersebut berbentuk cekung sehingga air hujan berkumpul di tengah. Karena itu, pompa air tersebut dikerahkan guna menyedot air ke saluran pembuangan. Tidak hanya itu, pihaknyajuga berencana memperlebar kolam olakan yang ada di sekitar pintu tol untuk menampung air.

"Olakan ini kan sudah lumayan besar sebenarnya. Cuman kita perbesar lagi jadi bagaimana air masuk ke olakan itu lebih cepat supaya enggak tekor pompanya," kata Purwanti.

Purwanti berharap upaya tersebut mempercepat surutnya genangan air di kolong tol. Hingga saat ini intensitas hujan di lokasi tergolong tidak begitu deras. Dengan kondisi seperti ini, Purwanti memperkirakan lokasi tersebut tidak akan tergenang seperti kemarin. "Kalau kondisi seperti ini Insya Allah tidak tergenang," kata dia.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement