Rabu 22 Dec 2021 02:50 WIB

Bupati Nina Rotasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Indramayu

Promosi maupun mutasi harus disikapi secara positif sebagai tugas baru.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Indramayu, Nina Agustina
Foto: dok Diskominfo Kabupaten Indramayu
Bupati Indramayu, Nina Agustina

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati Indramayu, Nina Agustina, melantik dan mengambil sumpah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat Administrator dan pejabat Pengawas di lingkungan Pemkab Indramayu, di Pendopo Indramayu, Selasa (21/12). Adapun pejabat yang diambil sumpahnya meliputi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) sebanyak tiga orang, pejabat Administrator (eselon III) sebanyak 38 orang dan pejabat Pengawas (eselon IV) sebanyak 14 orang.

Pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut yakni Carsim yang semula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Selain itu, Takmid yang semula menjabat Kepala Dinas Pertanian, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Baca Juga

Adapula Sugeng Heryanto, yang semula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipercaya menjadi Staf ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Setda Indramayu. Nina mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan dalam suatu organisasi pemerintahan merupakan suatu hal yang lumrah. Menurutnya, hal itu menjadi tuntutan organisasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Nina mengungkapkan, promosi maupun mutasi harus disikapi secara positif sebagai tugas baru yang harus dijalankan dengan amanah dan penuh tanggungjawab. "Kepada pejabat yang mendapatkan promosi dan mutasi, jagalah amanah ini dengan penuh tanggung jawab," tukas Nina.

Nina menjelaskan, pejabat yaang baru saja dilantik itu telah melalui rangkaian mekanisme penilaian dan pertimbangan. Yakni, meliputi kapasitas, kompetensi, loyalitas, pangkat dan nilai pengabdian. 

"Promosi dan mutasi ini merupakan upaya penyegaran dan pengembangan diri bagi para pejabat dalam memperkaya pengalaman agar semakin baik lagi di masa yang akan datang," cetus Nina.

Nina pun berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, loyalitas serta semangat. Menurutnya, menjadi pemimpin itu berat sekaligus mulia. "Kita mengemban amanah yang menjadi mulia jika kita bisa menjadi teladan, membawa perubahan dan jalan keluar dalam setiap persoalan," ujar Nina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement