Rabu 22 Dec 2021 16:54 WIB

In Picture: Harga Cabai Rawit Makin Pedas di Angka Rp 100.000/Kg

Kenaikan dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil..

Rep: Galih Pradipta/ Red: Yogi Ardhi

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp80.000-an per kilogram menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram karena dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp80.000-an per kilogram menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram karena dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp80.000-an per kilogram menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram karena dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp80.000-an per kilogram menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram karena dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari Rp80.000-an per kilogram menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram karena dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement