REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut informasi dari MacRumors, Apple masih berniat untuk meluncurkan model Mac Pro yang menggunakan perangkat keras Intel tradisional. Dilansir dari TrustedReviews, Rabu (22/12) dikatakan bahwa Apple saat ini sedang mengerjakan dua model Mac Pro baru.
Salah satunya akan menampilkan desain ulang total dengan faktor bentuk yang lebih kecil, lengkap dengan peralihan ke silikon seri-M Apple yang kuat. Tetapi Mac Pro lainnya sebagian besar akan memiliki desain yang sama dengan model saat ini, dan akan terus berjalan pada prosesor Intel.
Mengingat bahwa ini adalah mesin Apple yang paling Pro, yang digunakan oleh para profesional industri untuk tugas-tugas kelas atas, jelas masih ada beberapa panggilan untuk mesin yang dibuat menggunakan komponen yang lebih tradisional.
Bagaimanapun, peralihan ke Apple’s Silicon adalah peralihan ke arsitektur yang sama sekali berbeda. Sebagus kinerja chip baru Apple, kemungkinan akan ada masalah dengan kompatibilitas untuk beberapa waktu mendatang.
Apple mencegah masalah ini sampai tingkat yang tinggi dengan alat terjemahan Rosetta 2-nya. Namun, perusahaan mungkin ingin memperketat masalah ini sebelum masuk semua dengan chip M-seriesnya, agar tidak mengasingkan seluruh basis pelanggannya.
Mac Pro yang didesain ulang lebih ambisius diharapkan diluncurkan dengan hingga 32 core berkinerja tinggi dan hingga 128 core grafis, dengan potensi dua atau bahkan empat chip M1 Max yang sangat mengesankan di MacBook Pro terbaru.