Wali Kota Madiun Minta Sosok Ibu Harus Jadi Panutan
Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Madiun Minta Sosok Ibu Harus Jadi Panutan (ilustrasi). | Foto: Republika/Mardiah
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Wali Kota Madiun Maidi memintasosok seorang ibu harus bisa menjadi panutan agar putera-puterinya tumbuh berkembang sebagai anak bangsa yang membanggakan.
"Sosok ibu harus jadi panutan. Ibu sebagai sosok yang membesarkan anak dan sebagai guru. Keberhasilan rumah kuncinya ada di ibu. Kalau ibu baik anak pasti jadi baik. Kalau anak baik akan membawa kemajuan untuk kota dan negara," ujar Wali Kota Maidi, saat kegiatan peringatan Hari Ibu di Kota Madiun yang dilaksanakan di Taman Edukasi Ngrowo Bening, Madiun, Jawa Timur, Rabu (22/12).
Menurut dia, ibu merupakan "madrasah" pertama bagi anak bangsa. Peringatan Hari Ibu harus digunakan sebagai momentum untuk menghargai jasa para ibu yang telah dengan tulus ikhlas merawat dan mendidik generasi penerus bangsa.
Ia berharap, melalui peringatan Hari Ibu, hendaknya mampu menjadi momentum untuk para ibu di Kota Pendekar Madiun agar mampu lebih berdaya. Adapun, peringatan Hari Ibu tahun 2021 ini di Kota Madiun digelar secara sederhana.
Pemkot setempat menggelar acara apel yang dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman rempah di Taman Edukasi Ngrowo Bening. Meski hanya digelar secara sederhana, namun pada peringatan kali ini tetap penuh makna. "Semua peringatan harus ada aksi nyata. Bukan hanya seremonial saja. Hari ini pemberdayaan ibu-ibu, setelah apel mereka menanam kunyit hitam," kata Wali Kota Maidi.
Pada kesempatan tersebut, para ibu diberdayakan untuk menanam 5.000 bibit kunyit hitam yang langka. Nantinya setelah berkembang, bibit tersebut akan dibagi ke masyarakat.
Wali kota menargetkan ada 20 ribu bibit kunyit hitam dalam beberapa bulan ke depan. Bibit akan dibagikan kepada warga melalui PKK.
Wali kota berharap warga yang memiliki pekarangan di rumah, sebagian dapat ditanami kunyit hitam. Soal pemasaran, masyarakat tidak perlu bingung, sebab wali kota mengaku sudah ada produsen yang siap menampung.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi mengatakan meskipun peringatan Hari Ibu digelar dengan sederhana, namun harus tetap penuh makna. Dengan melakukan penanaman kunyit hitam yang kaya manfaat ini, harapannya ibu-ibu bisa melakukan pemberdayaan sendiri di lingkungan masing-masing.
"Ibu harus mampu menjadi garda terdepan untuk membentuk keluarga yang sehat dan berdaya. Salah satunya melalui penanaman tumbuhan yang kaya manfaat. Mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, sehingga Kota Madiun maju," kata Yuni.