REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Chelsea Hakim Ziyech secara mengejutkan dicoret dari skuad Maroko untuk Piala Afrika bulan depan setelah pertengkaran hebat dengan manajer Vahid Halilhodzic, menurut laporan Daily Star, Jumat (24/12).
Perseteruan mantan playmaker Ajax dengan Halilhodzic sudah terjadi sejak Juni 2021 lalu. Ketika itu, Ziyech menolak tampil karena menderita cedera. Sementara, tim medis timnas Maroko menyatakan Ziyech tidak mengalami cedera.
Setelah itu, Ziyech melewatkan semua enam pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia, dan sekarang ia telah dikeluarkan dari skuad untuk Piala Afrika, yang akan dimulai pada 9 Januari. Gelandang The Blues terakhir kali tampil untuk Atlas Lions dalam pertandingan persahabatan melawan Burkina Faso enam bulan lalu.
Di sisi lain pasukan Thomas Tuchel menghadapi serangkaian pertandingan yang sibuk di tahun baru dengan The Blues akan berhadapan dengan penantang gelar Liga Primer Inggris, Manchester City dan Liverpool. Mereka juga akan menghadapi rival London, Tottenham di semifinal Piala EFL dengan pertandingan dua leg yang akan berlangsung pada 3 Januari dan 10 Januari.
Dan pertandingan terus menumpuk dengan Chelsea terbang ke Uni Emirat Arab pada bulan Februari untuk bersaing di Piala Dunia Klub. Jadi Tuchel dapat mengharapkan tumpukan pertandingan yang berat ketika mereka beralih dari Timur Tengah di tengah penundaan terus-menerus karena varian baru virus corona Omicron.
Setelah awal musim yang lambat, Ziyech telah berubah menjadi pemain kunci bagi Tuchel yang tampil dalam 12 dari 15 pertandingan terakhir untuk The Blues. Pemenang Liga Champions bersama Chelsea musim lalu ini merupakan pesepakbola Maroko yang serba bisa.