REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Franziska Hilberath merupakan korban banjir bandang lembah Ahr Jerman barat beberapa bulan lalu. Dia mendapatkan ganti sebuah rumah kecil secara gratis berasal dari sumbangan antar warga Jerman.
Hilberath dan pasangannya telah tidur di rumah teman dan kerabatnya sejak banjir paling mematikan di Jerman dalam enam dekade pada Juli. Peristiwa ini menewaskan lebih dari 180 orang dan menghancurkan banyak rumah, jalan, jalur kereta api, dan jembatan.
Mereka berada dalam daftar tunggu untuk rumah-rumah kecil untuk tinggal sementara dalam proses memperbaiki rumah tua setengah kayu yang hancur akibat banjir. Hanya saja, program ini tidak terlalu diharapkan karena diperkirakan baru akan terlaksana paling cepat Februari.
Pemberian rumah kecil sementara pada akhir Desember menjadi kabar gembira bagi mereka. Keluarga ini menerima panggilan telepon pekan lalu yang mengatakan bahwa mereka sudah bisa pindah.