Ahad 26 Dec 2021 07:15 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi tak Ada Kepadatan Lalu Lintas Hingga Tahun Baru

Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo mengatakan, suasana tol masih landai.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan arus lalu lintas di empat ruas jalan tol ke luar Jakarta lancar. Ia memprediksi tidak ada kepadatan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru 2022. (Foto: Arus kendaraan di tol Jagorawi, Jakarta Timur)
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan arus lalu lintas di empat ruas jalan tol ke luar Jakarta lancar. Ia memprediksi tidak ada kepadatan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru 2022. (Foto: Arus kendaraan di tol Jagorawi, Jakarta Timur)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan arus lalu lintas di empat ruas jalan tol ke luar Jakarta lancar. Ia memprediksi tidak ada kepadatan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru 2022. 

"Suasana tol masih landai, tidak ada kenaikan berarti, kenaikan paling 10 sampai 13 persen dari arus normal, tapi tidak ada kepadatan," kata Sambodo dihubungi Sabtu (25/12). 

Baca Juga

Hal itu diketahui setelah pihaknya sudah melakukan pemantauan di Tol Tangerang-Merak, Tol Bogor-Ciawi-Cigombong, Tol Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi. Menurutnya. kepadatan lalu lintas hanya sempat terjadi di Tol KM 48 Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Tol Trans Jawa dan Bandung. 

"Kepadatan bukan karena kenaikan volume kendaraan tapi dikarenakan gangguan. Di Tol Jagorawi arah Puncak terpantau masih sepi sampai hari H Natal," ungkap Sambodo.

Sambodo memprediksi situasi lalu lintas akan landai hingga hari raya tahun baru 1 Januari 2022. Namun, Ditlantas Polda Metro Jaya tetap memantau dan mengamankan arus balik Nataru. Setidaknya, sebanyak 900 personel lalu Lintas dikerahkan dalam pengamanan Nataru. 

Terkait malam pergantian tahun baru, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) menutup alun-alun di tempatnya masing-masing pada saat malam pergantian tahun. Penutupan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan juga varian baru, Omicron. Amanat Kapolri itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tutup alun-alun dan tiadakan segala bentuk kegiatan masyarakat saat malam pergantian tahun, utamakan perayaan tahun baru di rumah atau dengan keluarga saja," kata Anies menyampaikan amanat Kapolri, saat mengikuti apel gelar pasukan, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement