Pemkab Semarang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Semeru
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Armada pengangkut bantuan warga Kabupaten Semarang untuk masyarakat terdampak erupsi gunung Semeru, siap diberangkatkan di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Jumat (24/12). | Foto: Republika/bowo pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Di tengah berbagai persiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah, tetap memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebagai wujud empati kepada warga yang terdampak, Pemkab Semarang menyalurkan bantuan berbagai barang kebutuhan penanganan dampak bencana senilai Rp 88.070.000. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengungkapkan, erupsi Semeru pada 4 Desember 2021 lalu, sangat berdampak bagi masyarakat yang ada di wilayah Lumajang.
Selain telah merenggut 54 korban jiwa dan mengakibatkan 169 warga terluka, sedikitnya 50 ribu warga juga ikut meraskan akibatnya. Hal ini menumbuhkan empati dan rasa kepedulian bagi warga Kabupaten Semarang.
Sehingga elemen masyarakat Kabupaten Semarang telah menghimpun donasi, baik barang maupun dana, yang disumbangkan guna membantu meringankan masyarakat yang terdampak tersebut.
“Dari donasi dan barang maupun dana tersebut, BPBD Kabupaten Semarang hanya memfasilitasi penghimpunan serta pendistribusian bantuan, atas nama Pemkab Semarang,” ungkapnya, pada pelaepasan bantuan logistik kebencanaan dukungan masyarakat kabupaten Semarang, di pendopo rumah dinas Bupati Semarang, di Ungaran.
Menurut Heru, total bantuan yang dihimpun dari masyarakat Kabupaten semarang mencapai Rp 88.070.000. Setelah dikoordinasikan dengan Pemkab Lumajang, donasi yang telah dihimpun diwujudkan dalam berbagai jenis bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan.
Mulai dari bahan bangunan untuk sarana pendirian hunian sementara (huntara), peralatan rumah tangga, peralatan tidur, serta berbagai macam bumbu dapur untuk keperluan memasak. Termasuk baju baru untuk anak-anak yang ikut terdampak.
Selain itu, BPBD Kabupaten Semarang juga memberangkatkan 22 orang relawan lintas komunitas yang akan membantu pelaksanaan pendistribusian di lapangan maupun penanganan pascabencana.
Ke-22 relawan tersebut terdiri atas TNI, Tagana, SAR Bumi Serasi, serta relawan BPBD Kabupaten semarang. Semuanya akan diperbantukan di wilayah Lumajang paling cepat lima hari.
“Selain itu, BPBD Kabupaten semarang juga mendistribusikan 200 paket perlengkapan protokol kesehatan (prokes) untuk warga yang terdampak, dan saat ini masih menghuni tempat pengungsian,” tambahnya.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dalam arahannya, sangat mengapresiasi kepedulian warga Kabupaten Semarang yang telah menyisihkan rejekinya untuk masyarakat terdampak bencana di Lumajang.
Ia berharap, semua relawan yang diberangkatkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. “Sehingga baik bantuan serta relawan yang dilepas hari ini dapat bekerja maksimal di lokasi terdampak bencana Semeru,” tegas dia.