Ponorogo - Sempat merosot, kini harga telur di Ponorogo melambung tinggi. Sebelumnya harga telur di Bumi Reog sempat Rp 15 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 27 ribu per kilogram.
"Ya hampir dua kali lipat. Kemarin sempat Rp 28 ribu. Itu kalau beli banyak. Kalau ecer ya Rp 30 ribu," ujar Wiwin Suryati, salah satu penjual telur di Ponorogo, Senin (27/12/2021).
Wiwin menjelaskan kondisi ini bisa jadi karena bulan Oktober lalu harga telur Rp15 ribu. Saat itu, peternak telur merugi, hingga menjual ayamnya. "Akhirnya kan stok semakin menipis. Peternak telur di Ponorogo berkurang," tambah Wiwin.
Juga, kata dia, saat ini ada permintaan dari bantuan sosial (Bansos) yang memerlukan telur. Biasanya satu pelanggan hanya membeli 1 kuintal. "Kalau ditotal biasanya cuma 7-8 kuintal per hari. Sekarang karena ada bansos itu bisa 1,5 ton," tegasnya
Menurutnya, Bansos mempengaruhi karena pengambilannya dirapel. Satu penerima bantuan bisa 4 kali pengambilan. "Kan memang 4 kali ndak diambil. Ini sekali ambil. Makanya stok menipis, harga melambung," terangnya.
Dia mengaku, untuk kebaikan harga tidak langsung naik begitu saja. Secara perlahan dan bertahap. "Mulai naik Rp500 per hari. Tapi ada juga sih yang langsung naik Rp2 ribu sampai Rp3 ribu sehari," pungkasnya.
Baca juga : Telur Ayam Tembus Rp 30 Ribu per Kg, Ini Penjelasan Kemendag