Kamis 30 Dec 2021 15:48 WIB

Penyaluran Bansos Tunai di Kabupaten Tangerang Diharapkan Segera Rampung

Dari 66.666 KPM, masih ada 3.857 KPM di Kabupaten Tangerang yang belum dapat bantuan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Kantor Pos Gaplek mendokumentasikan warga penerima bantuan sosial tunai (BST)  yang mulai disalurkan untuk warga Tangerang Selatan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (28/7/2021). Pemerintah lewat Kantor Pos Indonesia mulai mencairkan dana BST warga Tangsel, Sebanyak 1876 warga Pondok Cabe Udik mendapatkan BST yang digabungkan selama dua bulan yakni sebesar Rp600 ribu.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp
Petugas Kantor Pos Gaplek mendokumentasikan warga penerima bantuan sosial tunai (BST) yang mulai disalurkan untuk warga Tangerang Selatan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (28/7/2021). Pemerintah lewat Kantor Pos Indonesia mulai mencairkan dana BST warga Tangsel, Sebanyak 1876 warga Pondok Cabe Udik mendapatkan BST yang digabungkan selama dua bulan yakni sebesar Rp600 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) periode November-Desember 2021 di Kabupaten Tangerang masih berlangsung. Bantuan bagi warga terdampak Covid-19 itu ditargetkan bakal rampung tersalurkan sebelum memasuki 2022.

“Masih ada beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima BST. Kami telah melakukan rapat evaluasi agar nantinya KPM yang belum mendapat bantuan dapat segera menerima BST sebelum memasuki tahun 2022,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1) Pemkab Tangerang Hery Heryanto dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/12).

Baca Juga

Menurut catatan Hery, masih ada ribuan KPM yang tercatat belum menerima bantuan tersebut. “Dari 66.666 KPM, masih ada 3.857 KPM di kecamatan yang belum dapat (bantuan),” kata dia.

Hery mengakui, terdapat sejumlah kendala yang menghambat proses penyaluran BST. Diantaranya, lamanya proses pengumpulan data, KPM yang datang tidak pada waktunya, dan masih ada beberapa persyaratan yang dibawa KPM kurang lengkap.

“Kami akan menambah waktu (intensitas) penyaluran, sehingga alokasi bantuan ini dapat terserap maksimal. Kami juga mengimbau kepada para lurah dan kepala desa untuk memutakhirkan data warga yang layak mendapatkan bantuan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Syairaji memastikan upaya percepatan proses penyaluran BST.

Pihaknya turut bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mengatur antrean agar penyaluran bantuan teratur dan tidak berkerumun. “Kami selesaikan secepat mungkin,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement