Sabtu 01 Jan 2022 09:00 WIB

Tahun Ini Pertamina EP Asset 2 Bor 44 Sumur

Pada 2021 kemarin Pertamina EP Asset 2 mampu mengelola workover 18 sumur.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ladang migas
Ladang migas

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pertamina EP Asset 2 pada tahun 2022 akan mengebor 44 sumur, empat diantaranya adalah sumur eksplorasi. Upaya ini dilakukan, untuk mengejar target produksi minyak sebesar 27.236 boepd dan gas sebesar 459,78 mmscfd.

General Manager Pertamina EP Zona 4, Ahmad Miftah menjelaskan saat ini Pertamina EP Asset 2 mempunyai 7 lapangan. Dari tujuh lapangan tersebut terdapat 2.844 lapangan dengan 747 lapangan produksi dan 271 lapangan injeksi.

Baca Juga

"Khususnya di Lapangan Prabumulih, saat ini kami memulai operasional tajak sumur KRG 15. Pada 2021, kami sudah mengoperasikan KRG 12,13,14. Dari wilayah ini juga ada potensi lain yang bisa dikembangkan. Kami tahun depan akan agresif melakukan eksplorasi dan pengeboran," ujar Ahmad Miftah, Sabtu (1/1) dini hari.

Pada tahun 2021, realisasi produksi minyak mencapai 24.458 bopd dan produksi gas 539,77 mmsfcd. Pada 2021, kata Ahmad zona 4 mengebor 24 sumur dari target 32 sumur yang direncanakan.

"Memang capaiannya baru 75 persen. Hal ini pertama karena ada kendala covid-19. Tetapi disatu sisi memang ada persoalan pengurusan PPKH. Harapan kami, PPKH ini bisa diurus di pusat saja, bukan di daerah lagi agar proses bisa cepat dan terintegrasi karena kan ini melibatkan lintas kementerian," ujar Ahmad Miftah.

Ahmad juga menjelaskan pada 2021 kemarin mampu mengelola workover 18 sumur. Sumur workover development sebanyak 11 smur dan proving up 7 sumur.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement