Rabu 05 Jan 2022 11:11 WIB

Sambut G20, Erick Thohir Minta Seluruh Fasilitas Bandara Bali Berfungsi dengan Baik

Erick menyebut kesuksesan penyelenggaraan G20 tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Dirut Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi (kiri) meninjau fasilitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Selasa (28/12/2021). Menteri BUMN meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Dirut Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi (kiri) meninjau fasilitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Selasa (28/12/2021). Menteri BUMN meninjau kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan persiapan menyambut penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 harus dilakukan dengan matang. Erick menyebut salah satu yang menjadi perhatian dalam menyambut delegasi G20 ialah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Oleh karena itu, Erick pun telah mengecek Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pekan lalu, untuk memastikan kesiapan bandara tersebut dalam menyambut delegasi G20. "Sebagai gate pertama menyambut tamu-tamu G20 tahun ini, seluruh fasilitas harus berfungsi dengan baik agar nyaman dan aman," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Rabu (5/1/2022).

Baca Juga

Erick menyampaikan kesuksesan penyelenggaraan G20 tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun memerlukan kerja sama banyak pihak, mulai dari Kementerian BUMN, BUMN-BUMN, Kementerian Kesehatan, dan kementerian atau lembaga lain.

"Ini tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, ada Kementerian Kesehatan, kementerian lain juga, kita harus bersama. Nanti kalau tidak, salah-salahan, apalagi ini G20 akan jadi sorotan internasional," ucap Erick.

Tak hanya bandara, mantan Presiden Internazionale Milan itu juga mengecek ke kantor BUMN yang ada di Bali, mulai dari PLN, Telkom, ITDC, Pelindo, hingga Jasa Marga.

Dalam kunjungan ke PLN, Erick memastikan kesiapan mendukung kebutuhan listrik selama kegiatan G20. Selain itu, juga terkait infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), sebagai komitmen BUMN dalam mendukung penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

"Saya juga mengunjungi Kawasan ITDC di Nusa Dua yang menjadi venue acara G20. Mulai dari melihat kesiapan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebagai salah satu venue utama, BIMC Siloam Nusa Dua sebagai layanan Kesehatan, serta memastikan seluruh tenant di Kawasan Nusa Dua telah memperoleh sertifikasi CHSE," ucap Erick.

Selain itu, Erick juga memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan dukungan jaringan dari Telkom, serta kesiapan Pelindo dan Jasa Marga terkait dengan dukungan untuk akses transportasi dan logistik. 

Erick mendorong Pelindo melalui Bali Maritime Tourism Hub melakukan penghijauan berupa taman di area Pelabuhan Benoa. Erick juga mendorong penghijauan di Jasa Marga, Jalan Tol Bali Mandara untuk beautifikasi, antara lain melalui penanaman Mangrove dan pembuatan taman di area gerbang tol.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement