REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Resmikan pemanfaatan kembali Pasar Djohar, Kota Semarang, Presiden Joko Widodo mewanti- wanti agar aset perekonomian masyarakat sekaligus landmark Kota Semarang tersebut dijaga kebersihan serta keamanannya.
Presiden ingin, pasar yang sudah dibangun kembali menjadi lebih bagus dan tertata tersebut tetap bersih dan nyaman untuk aktivitas perekonomian warga Kota semarang. “Jangan sampai menjadi pasar yang kotor dan berbau,” katanya, saat memberikan sambutan pada persemian pasar Djohar Kota Semarang, Rabu (5/1).
Menurut Presiden, hari ini masyarakat bisa memanfaatkan pasar yang telah dibangun kembali oleh Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut untuk berbagai aktivitas perekonomian.
“Ada petani yang memproduksi bawang merah, bawang putih dibawa kemana, Di bawa ke pasar. Yang memproduksi tahu, yang memproduksi tempe akan diarahkan ke konsumen lewatnya apa, lewatnya pasar,” jelasnya.