REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pengguna WhatsApp di Inggris resah karena banyak dari mereka menjadi korban penipuan. Penipuan tersebut berawal dari pertanyaan sederhana, “Siapa Anda?”
Mungkin terdengar seperti teman lama yang kehilangan nomor tetapi banyak pengguna WhatsApp yang menjadi korban yang berakhir pada pemerasan berjumlah ribuan poundsterling. Penipu mengatakan “Saya menemukan Anda di buku alamat saya” atau “Saya baru saja mendapatkan telepon baru.” Kemudian mereka mengklaim untuk membersihkan aplikasi kontak mereka.
Selanjutnya mereka mencoba berteman dengan korban dan mendapatkan informasi pribadi seperti teman atau tempat korban bekerja. Dari informasi tersebut, penipu biasanya mencoba menambahkan korban di Facebook dan mencuri gambar asli atau hasil photoshop.
Setelah itu mereka akan mengancam dan mengirimnya ke teman atau keluarga korban jika korban tidak mengirimkan uang atau informasi bank korban. Jika Anda berada di posisi ini, Anda harus melaporkannya ke polisi. Jangan pernah mengirimkan uang karena penipu tidak akan berhenti dan akan terus memeras lagi.
Pakar WhatsApp WABetaInfo mengatakan penipuan telah menjadi lebih umum karena penipu dapat mengirim pesan kepada orang-orang dalam momen kelemahan psikologis atau sentimental yang drastis. Pakar menyarankan agar Anda tidak pernah membagikan informasi pribadi dengan kontak yang tidak dikenal.
Jika Anda menemukan penipuan serupa, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil termasuk memblokir orang yang mengirim pesan dan menggandakan pengaturan privasi Anda. “Anda juga dapat melaporkan kontak ke WhatsApp dari info kontak mereka tetapi Anda juga dapat melaporkan pesan tertentu,” kata penulis di WABetaInfo, dilansir Daily Star, Kamis (6/1).
Salah satu cara untuk menghindari penipuan pemerasan adalah dengan menjadikan gambar profil Anda pribadi. Anda bisa mencoba dengan buka pengaturan WhatsApp lalu Akun > Privasi > Foto Profil dan pastikan disetel ke “Kontak saya” hanya untuk mencegah bahaya orang asing.