Ahad 09 Jan 2022 16:25 WIB

Jelang AC Milan Vs Venezia, Pioli Berharap Rossoneri Kembali Petik Angka Penuh

Kekuatan dan kekompakan jadi hal paling mendasar bagi Pioli untuk membangun Milan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: AP/Luca Bruno
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, VENEZIA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli berbicara tentang kemenangan krusial Milan atas AS Roma, dan persiapan laga versus Venezia di tengah situasi sulit lantaran krisis pemain i Rossoneri. Meski tengah menjalani situasi sulit karena kehilangan pilar utama seperti Alessio Romagnoli, Davide Calabria, Fikayo Tomori, dan Simon Kajer yang absen karena Covid-19 pun cedera ligamen tak membuat skuad Milan mengendur.

Hasilnya, skuad Merah-Hitam menunjukkan tekad besar dengan berhasil mengalahkan Roma 3-1 pada laga terakhir. Pioli pun mengungkapkan rahasia kesuksesan timnya membekap Serigala Ibu Kota.

Baca Juga

"Rasa tanggung jawab dan rasa memiliki yang ada pada tim ini. Kelompok ini bekerja sama untuk memberikan yang terbaik dan mereka melakukannya dengan penuh semangat," kata Pioli menegaskan dikutip Sempre Milan, Ahad (9/1/2022).

Kekuatan serta kekompakan sebuah kelompok menjadi hal yang paling mendasar bagi Pioli untuk membangun Milan. Situasi itu yang terus diperlihatkan oleh Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan di setiap laga.

Sementara itu, Pioli berbicara tentang laga melawan Venezia pada pekan ke-21 Serie A Italia di Stadion Pier Luigi Penzo. Allenatore 56 tahun ini menilai Venezia memiliki kekuatan yang berbeda dengan Milan dan skuad besutan Paolo Zanetti dapat memberikan kejutan bagi i Diavolo Rosso.

"Dia merupakan pelatih muda berbakat dan memiliki ide serta konsep yang sangat jelas. Pelatih yang cakap dengan melakukan semuanya secara baik," sambung Pioli.

Milan masih dalam perebutan puncak klasemen Liga Italia, pun scudetto. Saat ini Rossoneri berada di peringkat dua klasemen dengan koleksi 45 angka hasil dari 20 pertandingan yang telah dimainkan.

Tim asal kota mode tersebut hanya tertinggal satu poin dari Inter Milan di kursi pertama, yang baru memainkan 19 laga lantaran satu laga tunda terjadi ketika hendak berhadapan melawan Bologna tengah pekan kemarin.

Merujuk pada penampilan terakhir Milan dan kembalinya Ibrahimovic, Giroud, Rafael Leao, dan Ante Rebic, Rossoneri jelas lebih difavoritkan ketimbang tuan rumah.

Untuk itu Pioli meminta armadanya tidak menurunkan standar permainan dan tetap menghormati setiap lawan demi bisa mendapat hasil maksimal di sisa musim 2021/2022. "Kami bermain bagus melawan Roma dan Venezia akan menyambut kami dengan penuh tantangan. Jadi kami harus banyak bergerak dan bermain dengan kecepatan tinggi untuk menang."

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement