Selasa 11 Jan 2022 07:00 WIB

Gejala Kanker Bisa Terasa di Bawah Tulang Rusuk

Gejala kanker hati bisa terasa di bawah tulang rusuk.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit di tulang rusuk (ilustrasi). Nyeri di bawah tulang rusuk dapat menjadi gejala kanker hati.
Foto: Flickr
Sakit di tulang rusuk (ilustrasi). Nyeri di bawah tulang rusuk dapat menjadi gejala kanker hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker hati dapat memunculkan gejala yang beragam pada tiap orang. Dua gejala di antaranya berkaitan dengan nyeri di bawah tulang rusuk.

Penyakit kanker hati paling umum ditemukan pada laki-laki berusia di atas 60 tahun. Meski begitu, kanker hati bisa mengenai orang dari berbagai usia dan latar belakang. Berdasarkan data dari Cancer Research UK, sekitar 49 persen kasus kanker hati dapat dicegah.
 
Sebagaimana jenis kanker lain, semakin cepat kanker hati ditangani secara medis, akan semakin baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beragam gejala yang mungkin muncul pada kanker hati sehingga penyakit bisa lebih cepat dikenali dan diobati.

Baca Juga

Seperti dilansir Express, Selasa (11/1/2022), setidaknya ada 10 gejala yang umum ditemukan pada kanker hati. Dua di antaranya merupakan nyeri di bawah tulang rusuk. 

 
Gejala nyeri yang pertama muncul di bagian kanan bawah rusuk. Nyeri ini berkaitan dengan perbesaran organ hati dan kerap diikuti dengan perasaan penuh atau kenyang.
 
Gejala nyeri yang kedua terjadi di bagian kiri bawah rusuk. Nyeri ini berkaitan dengan perbesaran limpa yang juga biasanya disertai dengan rasa penuh atau kenyang.
 
Di samping kedua nyeri di bawah tulang rusuk, ada delapan gejala lain yang juga bisa terjadi pada kasus kanker hati. Tiga di antaranya adalah penurunan berat badan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, dan merasa kenyang meski hanya makan sedikit.
 
Tiga gejala berikutnya adalah mual atau muntah, nyeri perut atau nyeri di dekat bagian kanan tulang belikat, serta bengkak atau penumpukan cairan di bagian perut. Gejala lain yang juga patut diwaspadai adalah gatal dan jaundice atau kulit dan mata tampak menguning.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement