REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Program mobil vaksin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Xendit memasuki wilayah pariwisata NTT & NTB. Hal ini guna mencapai percepatan vaksin masyarakat Indonesia terutama di wilayah pariwisata. Mobil yang akan membawa tiga ribu dosis vaksin ini ditujukan untuk mendukung program pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi, khususnya bagi pelaku wisata di NTT dan NTB.
Head of Goverment Relations Xendit Rifai Taberi menyatakan, secara khusus pihaknya berharap agar para pelaku usaha pariwisata yang belum mendapat vaksin dosis pertama, bersedia memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian untuk mencegah virus Covid-19 berkembang.
Adapun mobil vaksin yang digunakan berbasis commercial vehicle jenis mini truck. Salah satu sisi dibuka serta dilengkapi tangga. Agar bisa menampung lebih banyak calon penerima vaksin, di depan sisi terbuka ini dibuatkan semacam panggung dilengkapi kursi. Mobil ini sudah berjalan dari bulan november lalu seusai dilepas oleh Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno .
"Mobil vaksin ini telah menyusuri pulau Jawa dan Bali. Mobil vaksin ini sudah berada di Lombok dan akan beroperasi selama 10 hari mulai dari tanggal 11 - 21 Januari 2022, daerah titik sasaran saat ini mencakup area lombok tengah, lombok barat, dan lombok timur," kata dia, Jumat (14/1/2022).
Dia mengatakan, diperkirakan mobil vaksin ini akan berada d selama 10 hari di NTB dan NTT.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan Xendit dalam percepatan vaksin untuk daerah pariwisata di NTT dan NTB. Dengan adanya dukungan ini kami harapkan presentase angka vaksinasi di Indonesia terus meningkat dan Indonesia bisa bebas dari Covid-19," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.