Mahasiswa UMM Menangi Ajang Dramatical Reading
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara satu nasional lomba dramatical reading. | Foto: dok. Humas UMM
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara satu nasional lomba dramatical reading. Ajang tersebut dilangsungkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada akhir Desember lalu.
Koordinator kelompok, Afif Yudi Kurniawan menjelaskan, dramatical reading merupakan sebuah penampilan membaca naskah. Tidak sekadar membaca, tapi para peserta harus memperagakan dan mendramakannya. "Pada ajang tersebut, saya dan tim membawakan naskah karya Usmar Ismail berdujul ‘Ayahku Pulang’," kata Afif.
Naskah tim sebenarnya pernah dibawa dalam sebuah mata kuliah yang berkaitan dengan drama. Namun tim mengembangkan dan melengkapi naskah tersebut. Hal ini bertujuan untuk bisa memberikan hasil maksimal dalam ajang kali ini.
Secara garis besar, naskah ini menceritakan seorang ayah yang meninggalkan keluarganya ketika menghadapi masalah. Namun, saat ia pulang, keluarga tidak menerimanya dengan baik. Pengambilan latar dan suasana dirasa Afifi cukup menarik, yakni pada Ramadan.
Menurut Afif, selama perlombaan mereka merasa apa yang dipelajari dalam mata kuliah gerak dan oratori sangat membantu. Pada mata kuliah tersebut, mereka diajarkan bagaimana mengolah nafas, gerak dan ekspresi. Ketiga aspek yang dipelajari dinilai memiliki peranan penting dalam kemenangan yang diraih.
Mahasiswa asli Lumajang ini kembali menambahkan, salah satu motivasi terbesarnya adalah ingin mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari selama kuliah. Hal ini tidak sebatas materi saja, tapi bisa langsung mempraktikkannya dalam berbagai kegiatan. "Dengan begitu, saya dan teman-teman bisa semakin mengingat seluruh hal yang sudah diajarkan," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (14/1).
Afif tidak sendirian terjun dalam persaingan lomba tersebut. Dia ditemani lima kawannya yang berperan sebagai aktor. Mereka antara lain Septi Karina, Novita Eka Miranda, Aryandi Bimbi Arifatur, M. Khikam Zahidi dan M. Azrul Nizam.
Afif mengaku timnya sempat terkendala penataan waktu dan pengambilan video. Namun mereka berhasil menanggulanginya dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak. Apalagi ini adalah lomba virtual pertama yang diikuti.
Afif dan tim sebenarnya ingin bisa tampil secara luring di hadapan para penonton yang riuh. Ingin merasakan bagaiman atsmosfer panggung yang dilihat langsung oleh para peserta dan pencinta sastra. "Semoga apa yang kami raih bisa mendorong mahasiswa lain untuk iut berprestasi,” kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
