REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tim SAR Gabungan telah menemukan jenazah salah satu nelayan korban tenggelam di Perairan Selatan Pantai Sodong Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari kedua pencarian. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban pertama ditemukan pada Ahad (16/1/2022) Pukul 16.05 WIB. "Korban ditemukan dengan jarak sekitar 2 km dari lokasi kejadian ke arah selatan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Nyoman.
Tim SAR menemukan korban saat melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan menemukan sesosok benda sedang mengambang. Setelah dikenali sebagai korban, jenazah langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Cilacap.
Korban ditemukan atas nama Juweni (55 tahun), warga Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Saat ini Tim SAR masih melanjutkan pencarian korban atas nama Toni (45 tahun) warga Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Sebelumnya dikabarkan korban tenggelam pada Sabtu (15/1/2022) siang saat sedang menjaring ikan bersama 12 ABK di Perairan Selatan Pantai Sodong, Kecamatan Adipala Cilacap. Namun naas datang ombak tinggi yang menghantam kapal tersebut. Sepuluh orang ABK berhasil selamat, sedangkan dua di antaranya tenggelam.
"Pencarian akan kita lanjutkan besok pagi Senin (17/1/2022) dengan rencana sesuai Operasi SAR dan penyisiran permukaan air dan penyisiran darat," kata Nyoman.
Pencarian korban mengerahkan sekitar 70 Personil SAR Gabungan dan dua Rubber Boat, satu RIB Basarnas dan dibantu Perahu Jukung Katir oleh pihak SAR Lokal. Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Cilacap Rescue, Bagana, SAR Sodong, TPKL, SAR MTA, Lintas Ambulance Indonesia, SAR Pantas DIY, Rapi, Relawan Elang Putih, MDMC, Siaga Peduli dan nelayan sekitar.