Selasa 18 Jan 2022 09:04 WIB

Microsoft Integrasikan Youtube ke Pengguna Edge

Tombol ikuti Youtube akan muncul di sisi kanan bilah URL untuk peserta uji coba.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Microsoft Edge
Foto: microsoft
Microsoft Edge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft sedang menguji coba fungsionalitas baru untuk browser web Edge yang dapat diikuti dengan gaya Really Simple Syndication (RSS). Sebagi bagian dari proses pengujian A/B, perusahaan meluncurkan integrasi Youtube baru ke beberapa pengguna Microsoft Edge. Mereka dapat mengikuti pembuat konten favoritnya dengan menekan sebuah tombol.

Tombol ikuti Youtube akan muncul di sisi kanan bilah URL untuk peserta uji coba. Dengan mengklik tombol akan memberikan informasi tentang saluran. Misalnya, jumlah pelanggan, total video, umpan video terbaru, dan peluang untuk menjadi pengikut.

Baca Juga

RSS kembali

Dikutip Tech Radar, Selasa (18/1), dikembangkan pada tahun 1999, RSS pernah menjadi salah satu cara paling populer untuk melacak berita dan konten lain yang dipublikasikan ke web. Sayangnya, kekuasaannya relatif berumur pendek.

Dengan menciptakan jalan baru untuk berbagi dan menemukan konten web, kebangkitan platform media sosial seperti Facebook dan Twitter secara efektif mengakhiri masa kejayaan RSS. Layanan berbasis algoritme lainnya seperti Google News juga menyediakan model alternatif untuk menyajikan konten kepada pengguna web.

Namun, karena masalah dengan pendekatan berbasis algoritme untuk penemuan konten terungkap, ada banyak orang yang mencari cara untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas informasi yang disajikan kepada mereka. Saat ini, banyak orang yang puas dengan pembaca RSS gratis yang sebagian besar dikembangkan dengan anggaran terbatas. Namun, sekarang, browser web utama seperti Microsoft Edge dan Google Chrome mulai menawarkan fungsionalitas RSS bawaan.

Meskipun layanan RSS telah memungkinkan pengguna untuk mengikuti pembuat Youtube untuk sementara waktu, Microsoft tampaknya bertujuan untuk pengalaman yang lebih kaya. Nantinya, pengguna akan diberikan informasi kontekstual tentang saluran favorit dan diberi notifikasi adanya video baru.

Saat ini, fitur terbaru masih dalam akses awal. Jika hasil pengujian baik, fitur mungkin akan diluncurkan sebagai bagian dari pembangunan publik penuh di akhir tahun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement