Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menggelar pameran batik dan tenun Nusantara. Kegiatan ini menjadi angin segar bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif subsektor batik dan tenun yang selama pandemi Covid-19 sulit mengembangkan diri.
Pameran diikuti perajin-perajin batik dan tenun yang tergabung dalam Asosiasi Batik dan Tenun Nusantara dari daerah-daerah yang khas batik dan tenun. Mereka tidak cuma berasal dari DIY, tapi dari luar seperti Madiun dan Sulawesi Tengah.
Salah satu peserta pelaku batik dari Sleman, Tanti menyampaikan, sebelum agenda ini pameran sangat sedikit yang digelar pada masa pandemi. Karenanya, kesempatan ini menjadi ruang untuk meneguhkan eksistensi UMKM, khususnya batik dan tenun.
"Kami tetap berkarya dan tetap berupaya meningkatkan kualitas produk kami agar tetap dapat berkompetisi di pasar," kata Tanti. Wahyu Suryana.
Yokkk kita melipir sambil beli batik dan membantu UMKM di Yogyakarta.