Ahad 23 Jan 2022 14:16 WIB

Pakar Perencanaan Kota Nilai Ridwan Kamil Penuhi Syarat Kepala IKN 

Dibutuhkan keahlian perencanaan kota dan arsitektur karena banyak pekerjaan di IKN.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isyarat Presiden Jokowi bahwa kepala Ibu Kota Negara (IKN) akan dipimpin kepala daerah yang berlatar belakang arsitek terus mengerucut mengarah pada sosok Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurut Ketua Majelis Kode Etik, Ikatan Ahli Perencana Kota Indonesia (IAP) Bernardus Djonoputro, meski ada sejumlah kepala daerah atau mantan kepala daerah memiliki background arsitek, tapi sosok yang dicari Jokowi bukan hanya sekedar birokrat yang memiliki kemampuan arsitek semata

"Saya kira dari profil yang harus ada lebih dari sekedar arsitek. Lantas yang bisa disebut arsitek itu apa?," ujar Bernie panggilan akrab Bernadus, kepada wartawan, Ahad (23/1). 

Barnie menyebutkan, yang pertama, dia berpengalaman dan mampu menerjemahkan perencanaan makro ke dalam desain mikro. Jadi pengalaman sebagai birokrat, bekerja dengan developer, dan (pernah) bekerja  secara swasta penting sekali. 

Kedua, kata dia, jika kepala daerah berlatar belakang arsitek yang dipilih memimpin IKN maka harus memiliki jaringan global. Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dinilai Bernie menjadikan Indonesia negara yang merencanakan ibukotanya pindah ke jantung khatulistiwa.