Terungkap, Ini Alasan Mahesa Menikam Taufiq

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin

Terungkap, Ini Alasan Mahesa Menikam Taufiq (ilustrasi).
Terungkap, Ini Alasan Mahesa Menikam Taufiq (ilustrasi). | Foto: pixabay

REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA -- Niat Mahesa Gus Anang Arifin (21) untuk membantu adik iparnya yang dikecewakan pacar, justru bakal berujung di penjara. Pria yang sehari- hari berprofesi sebagai juru masak (koki) ini diduga merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas meninggalnya Taufiq Restu Aji (21).

Menurut Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, Mahesa Anang datang menemui korban Taufiq Restu Aji lantaran isterinya –Annisa (22)—dimintai tolong membantu Ika Rachmawati (21) yang terlibat percekcokan dengan korban Taufiq.

Ika Rachmawat merupakan adik kandung Annisa, yang mengaku telah dikecewakan oleh Taufiq. “Jadi tersangka datang ke lokasi untuk membantu adik iparnya yang terlibat perselisihan dengan korban,” jelasnya dalam rilis kasus di Mapolres Salatiga, Senin (24/1).

Perselisihan tersebut, lanjut kapolres, dipicu kisah asmara antara korban Taufiq dengan Ika Rachmawati. Taufiq ini pernah pacaran dengan Ika --adik ipar tersangka-- namun saat ini Taufiq telah memiliki pacar baru bernama Irmayati,” tambahnya.

Baca Juga

Saat terjadi cekcok antara korban, Ika Rachmawati dan Irmayati, Ika meminta tolong kakaknya Annisa, yang kemudian datang bersama suaminya Mahesa Gus Anang dan adik kandung Anang, hingga kemudian terjadi perkelahian antara tersangka dengan korban.

Perkelahian ini berujung tersangka Mahesa Gus Anang yang kemudian menikam Taufiq dengan pisau yang dibawanya. Pelaku memang selalu membawa pisau karena bekerja sebagai tukang masak.

Pada saat peristiwa terjadi, pisau tersebut dibawa dalam tas dan pada saat kejadian yang bersangkutan juga dalam kondisi sadar tidak mabuk atau terpengaruh alkohol.

“Tersangka selanjutnya ditangkap di rumahnya, Dusun Celengan, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, kurang dari empat jam setelah dilaporkan ke polisi,” tegas kapolres.

Sementara tersangka Anang mengaku emosi, karena korban Taufiq Aji enggan bertanggungjawab atas kehamilan adik iparnya. “Adik ipar saya pernah bercerita sial itu, termasuk juga saat korban meminta agar adik iparnya untuk  menggugurkan kandungan,” jelasnya.

Kapolres Salatiga menambahkan, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Semarang, korban Taufiq mengalami luka akibat kekerasan benda tumpul berupa luka memar pada dada sebelah kanan.

Namun yang menyebabkan korban meninggal dunia adalah luka akibat benda tajam berupa tusukan pisau pada dada kiri yang menembus paru dan jantung.

“Korban meninggal dunia dikarenakan luka dibagian rusuk kiri akibat benda tajam dengan ukuran 4 x 2 centi meter serta kedalaman sekitar 10 centi meter yang mengenai organ dalam,” jelas Indra.

Terkait


Polisi Tangkap Suami Aniaya Istri di Langkat

Polri Sebut Penusuk Bripka Ridho Diduga Sakit Jiwa

Pria di San Fransisco Menusuk Dua Wanita Asia-Amerika

Suami Tusuk Istri karena Cemburu Buta

Pemuda Ini Dicokok Polisi Lukai Perempuan 14 Tusukan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark